Bisnis.com, JAKARTA--PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors menargetkan jumlah dealer sebanyak 232 hingga akhir tahun fiskal 2018. Penambahan dealer tersebut tidak hanya untuk mendorong penjualan tetapi juga untuk memberikan kemudahan layanan purnajual bagi pengguna kendaraan niaga Mitsubishi.
Direktur Sales dan Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono mengatakan, hingga sejauh ini total jumlah dealer KTB sebanyak 229 dealer yang memberikan pelayanan penjualan, servis, dan suku cadang (sales, service,sparepart/3S). KTB akan menambah 1 dealer hingga akhir tahun ini.
"Semua dealer kami 3S sehingga mudah untuk layanan purnajual karena sangat penting untuk kemudahan konsumen," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (6/9/2018).
Duljatmono menjelaskan selain jaringan dealer, KTB juga memiliki layanan purnajual yang buka 24 jam bernama truck center. Saat ini, KTB memiliki 16 truck center yang tersebar merata di Pulau Jawa, Sumatra dan Sulawesi.
Dia melanjutkan tren penjualan kendaraan niaga Mitsubishi pada semester I/2016 sangat positif karena tingginya permintaan dari sektor komoditas dan infrastruktur. Tren itu diharapkan berlanjut pada paruh kedua tahun ini, tetapi kondisi makro ekonomi membuat penjualan berpotensi terkoreksi.
KTB masih melihat perkembangan makro ekonomi terhadap permintaan kendaraan niaga pada semester II/2018. Secara keseluruhan, Duljatmono yakin penjualan tahun 2018 akan lebih tinggi dari realisasi pada 2017.
"Pada semester kedua perlu lihat lagi karena situasi global berubah, suku bunga berubah, kondisi makro [ekonomi] berubah. Kami perlu pelajari lagi, asumsi kami tren penjualan secara keseluruhan masih tumbuh," paparnya.
Duljatmono menyampaikan, salah satu poin yang dipelajari ialah dampak kondisi makro ekonomi terhadap permintaan konsumen. KTB juga akan melihat kemampuan konsumen sebelum melakukan penyesuaian harga jual kendaraan niaga Mitsubishi. "Kami pelajari lagi untuk harga, bukan naik begitu saja tapi bagaimana penerimaan pasar. Itu analisis kami," tambahnya.
Dari sisi produksi dan penjualan Mitsubishi Fuso tercatat naik signifikan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat produksi Mitsubishi Fuso sebanyak 28.814 unit pada 6 bulan pertama tahun ini. Jumlah itu naik 35%, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penjualan retail Mitsubishi Fuso juga meningkat sebesar 26,5%, atau setara dengan 24.403 unit. Pencapaian itu menempatkan Mitsubishi Fuso sebagai salah satu pemain kendaraan niaga yang masuk lima besar untuk penjualan kendaraan dengan pangsa 4,3% dari total penjualan retail kendaraan nasional.