Bisnis.com, JAKARTA--Aliansi global Renault-Nissan-Mitsubishi mengumumkan penjualan perusahaan tumbuh 5,1%, menjadi rekor baru dengan penjualan sebanyak 5,5 juta unit kendaraan. Xpander asal Indonesia ikut membantu mengangkat penjualan Mitsubishi.
Ketiga aliansi itu menyebutkan pertumbuhan permintaan terjadi pada segmen crossovers, sports utility vehicles, pikap, hingga kendaraan listrik tanpa emisi dan model hybrid-electric.
Chairman and Chief Executive officer of Renault-Nissan-Mitsubishi Carlos Ghosn mengatakan, perusahaan anggota aliasi terus meningkatkan penjualan di berbagai pasar yang mencerminkan penawaran yang kompetitif.
"Pencapaian semester pertama menunjukkan kami pada jalur yang benar dengan prediksi yang kami atur untuk aliansi kami pada 2022," ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Selasa (31/07/2018).
Groupe Renault mencatatkan penjualan sebanyak 2,1 juta unit pasa semester pertama. Di Eropa, Renault menjadi merek paling laris di mana Captur menjadi yang pertama.
Di sisi lain, Nissan Motor Co.Ltd, mencatatkan penjualan sebanyak 2,8 juta unit pada semester I/2018. Penjualan Nissan di China menjadi pendorong utama di mana tumbuh 10,8%.
Mitsubishi Motor mencatatkan penjualan sebanyak 616.648 unit kendaraan seluruh dunia. Perusahaan telah meluncurkan Eclipse Cross lebih dari 60 negara.
Selain itu, Mitsubishi juga melakukan ekspor Xpander dari Indonesia ke Filipina yang dimulai pada April 2018. Indonesia menjadi nomor satu untuk pasar Mitsubishi.