Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa hingga akhir Juni 2018 telah melakukan penggantian 294.972 unit komponen inflator airbag atau sekitar 50% dari keseluruhan 591.355 unit terindentifikasi masalah.
Meski tidak membatasi target waktu perbaikan, Honda meminta agar para pemilik mobil yang teridentifikasi mengalami masalah komponen inflator airbag itu segera mendatangi diler resmi Honda untuk penggantian komponen secara gratis.
Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengungkapkan, pihaknya tidak memasang batas waktu penarikan kembali kendaraan bermotor mobil Honda yang inflator airbag-nya harus diganti.
Pihaknya akan terus mengkampanyekan penggantian inflator airbag ke konsumen agar jumlah inflator airbag yang harus diganti itu tuntas.
“Enggak boleh [ada batas waktu recall] karena dia ada pengaruh safety, kami akan panggil terus. Intinya tidak ada jangka waktu tertentu. Target sebanyak-banyaknya” Jonfis kepada Bisnis, Senin (16/7/2018).
Honda Prospect Motor akan terus melakukan kampanye perbaikan dengan apa yang disebut product update. Program ini telah dilakukan sejak Mei 2013.
Baca Juga
Product update untuk inflator airbag ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaan yang mana airbag mengembang secara berlebih (over deployment) akibat tekanan gas dalam komponen inflator airbag, sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan/atau kematian pengemudi dan/atau penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.
Beberapa model sasaran kampanye adalah:
- Honda Civic 2001 – 2011
- Honda Stream 2002 – 2006
- Honda CR-V 2002 – 2012
- Honda Accord 2003 – 2013
- Honda City 2004 – 2013
- Honda Jazz 2004 – 2014
- Honda Odyssey 2004 – 2008
- Honda Freed 2009 – 2013
- Honda Brio 2013 – 2014
Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait dengan program ini.