Bisnis.com, JAKARTA—Masyarakat telah menjalankan ibadah puasa selama 13 hari sejak 17 April 2018. Oleh karena itu, tersisa 16—17 hari lagi mencapai Lebaran.
Di masyarakat Indonesia terdapat budaya pulang ke kampung halaman atau mudik untuk melaksanakan Lebaran bersama dengan keluarga. Mereka yang melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman kerap menggunakan kendaraan pribadi.
Mengutip dari laman Suzuki.co.id, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mudik dengan mobil pribadi, salah satunya adalah kondisi ban selain memastikan mesin dalam kondisi prima, sistem pengereman, dan fungsi setiap lampu yang ada pada kendaraan.
Ban menjadi salah satu komponen yang wajib dijaga kondisinya karena posisinya langsung bersentuhan dengan aspal.
Berikut langkah-langkah perawatn ban mobil sebelum mudik Lebaran.
1. Periksa Tekanan Angin
Baca Juga
Tekanan angin pada ban merupakan faktor utama yang mempengaruhi usia pakaian ban. Tekanan angin yang terlalu besar membuat ban aus secara tidak merata, hal yang sama terjadi saat tekanan ban terlalu rendah yang menyebabkan ban cepat rusak dan habis bagian pinggirannya.
Secara spesifik, tekanan angin yang dibutuhkan tiap kendaraan berbenda. Tapi umumnya, tekanan angin untuk ban mobil rata-rata sekitar 30-35 psi. Jika dibutuhkan, sediakan juga alat pengukur tekanan angin.
2. Isi Angin dengan Nitrogen
Memang harganya lebih mahal, tapi dibanding dengan angin biasa, angin nitrogen bersifat mendinginkan dan lebih stabil. Selain itu, angin nitrogen pun bisa membantu Anda untuk menghemat BBM, dan menjaga kualitas ban tetap maksimal.
Sebelum melakukan pergantian isian ban (angin biasa ke nitrogen), sebaiknya kosongkan dulu isi bannya. Petugas pengisian angin biasanya sudah paham dengan ini.
3. Lakukan Spooring dan Balancing
Spooring berguna agar setting kaki-kaki mobil kembali pada posisi normal. Dengan melakukan spooring, gejala aus ban tidak merata akan bisa diminimalisir dan performa mobil pun akan terasa lebih maksimal.
Sementara untuk balancing, hal ini berguna untuk membuat semua beban pada ban dan velg menjadi seimbang. Biasanya, setelah balancing mobil akan terasa lebih nyaman, minim getaran pada setir dan perfoma akan meningkat secara keseluruhan.
4. Lakukan Rotasi Ban
Jika memang ban mobil masih layak dan tidak membutuhkan pergantian, Anda bisa melakukan perawatan dengan cara rotasi ban. Cara ini dilakukan untuk membuat distribusi beban jadi lebih rata sehingga kinerja ban akan jadi lebih maksimal.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu menggunakan semir ban. Sepintas perawatan ini hanya untuk estetika saja. Padahal, semir ban berfungsi untuk menjaga ban tetap lentur dan tidak kering.