Bisnis.com, JAKARTA: PT.Suzuki Indomobil Sales (SIS), agen pemegang merek (APM) Suzuki di Indonesia, memperkenalkan Suzuki Mega Carry edisi penyegaran di ajang pameran kendaraan komersial pertamadi Tanah Air, GAIKINDO Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1-4 Maret 2018.
Menempati Hall A6, SIS juga memamerkan 5 unit produk kendaraan yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan fungsi yaitu Suzuki APV Ambulance, Suzuki Ertiga Ambulance, Suzuki APV angkutan kota, Suzuki APV Mobil Toko serta Suzuki Carry Dump Truck.
Selama berlangsungnya GIICOMVEC, Suzuki menyediakan paket penjualan menarik untuk para calon pembeli antara lain hadiah langsung berupa voucher belanja, penawaran khusus pembiayaan/kredit dari Suzuki Finance Indonesia, IMFI, BCA Finance, OTO, Adira dan Mandiri Tunas Finance.
Mega Carry terbaru mengalami penyegaran di bagian eksterior, tampil lebih menarik dengan stiker baru di kedua sisi pintu depan. Mega Carry memiliki mesin tipe G15A dengan kapasitas mesin 1.493 cc 4 silinder yang memiliki tenaga 92,4 ps pada putaran mesin 6.000 rpm dan mampu menghasilkan torsi maksimum sebesar 126 Nm pada putaran mesin 3.000 rpm. Kemampuan torsinya yang bertenaga membuat Mega Carry mampu melewati medan tangguh namun tetap hemat bahan bakar.
Mega Carry pun sudah menjawab akan kebutuhan para konsumen dengan menghadirkan 2 (dua) ukuran bak yaitu Mega Carry 2.200 mm x 1.585 mm dan Mega Carry Extra 2.450 mm x 1.670 mm.
Untuk lebih memperkuat brand, SIS memberikan ubahan desain stiker “SUZUKI” pada bak belakang dengan desain baru. Dari sisi keamanan, SIS menambahkan Cylinder Key dan Assist Grip di kedua sisi pintu sehingga lebih meningkatkan kenyamanan penumpang.
Adapun harga yang ditawarkan untuk Mega Carry tediri dari beberapa tipe (OTR Jakarta) yaitu:
- Mega Carry: Rp.133,5 juta
- Mega Carry Extra: Rp.135,5
- Mega Carry AC Power Steering: Rp.140 juta
- Mega Carry Extra AC Power Steering : Rp.142,5 juta
4W Marketing Director SIS, Dony Saputra mengatakan kepercayaan konsumen akan produk komersial Suzuki dibuktikan dengan angka penjualan yang cukup baik. Di tengah pasar otomotif yang stagnan, penjualan kendaraan komersial Suzuki selama periode Januari–Desember 2017 berhasil terjual 44.856 unit (wholesale).
"Bahkan, lini kendaraan komersial Suzuki menjadi market leader yang berhasil meraih 45.1 % dari total market share. Kendaraan komersial ini pun menjadi backbone penjualan Suzuki secara keseluruhan dengan kontribusi sebesar 40 %," ujarnya.
Data terakhir penyelenggara GIICOMVEC 2018 menyebutkan tercatat ada 32 merek dari perusahaan kendaraan komersial dan industri pendukungnya yang telah menyatakan ikut, 14 diantaranya adalah APM kendaraan komersial yaitu Daihatsu, Hino, Isuzu, Iveco, MAB (Mobil Anak Bangsa), Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Mitsubishi Motors, Suzuki, Sokonindo, UD Truck, United Tractors, Toyota serta Volvo.
Kemudian, ada 5 industri karoseri yaitu Adiputro, Laksana, Shinmei, Sugity Creatives, Trubo Engineering serta industri pendukung lainnya antara lain ADR Group, Alcoa wheel, Astra otoparts, BG Product, Dunlop, Esmak Makine, Evalube, Gajah Tunggal, Goodyear, Himawan Putra, Pro7 Auto Lighting.
Pihak Gaikindo menargetkan 3.000 potential buyer akan hadir di pameran ini. Calon pembeli ini datang dari berbagai sektor seperti industri transportasi, logistik, konstruksi dan infrastruktur, komoditas migas dan non migas, peternakan, kehutanan, ritel, perkulakan dan sebagainya.