Bisnis.com, JAKARTA—PT Mercedes-Benz Indonesia akan fokus memperbanyak produk-produk kendaraan niaganya yang dirakit di dalam negeri sepanjang tahun ini.
Arizta Quintasari, Communication & Marketing Manager Commercial Vehicle Indonesia, PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), mengungkapkan perusahaan fokus memperbanyak kendaraan niaga yang dirakit di Indonesia sepanjang tahun ini.
Menurutnya, langkah tersebut sebagai komitmen perusahaan karena telah melakukan investasi pembangunan pabrik di Wanaherang, Jawa Barat. “Yang jelas, kami sekarang, fokus tahun ini untuk memperbanyak produk-produk yang dilokalisasi,” kata Arizta, kepada Bisnis, Selasa (27/2/2018).
Sebagai bentuk perusahaan fokus memperbanyak produk-produk yang diproduksi di Indonesia, dia menuturkan, pihaknya akan meluncurkan 2 – 3 model kendaraan baru truk yang akan dirakit di dalam negeri sepanjang tahun ini.
Salah satu produk baru tersebut, ujarnya akan diluncurkan dalam acara Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) yang akan diadakan pada 1 – 4 Maret 2018.
Adapun segmen truk yang akan diluncurkan dalam acara GIICOMVEC 2018 adalah segmen truk besar atau heavy duty truck.
Baca Juga
Terkait dengan target penjualan sepanjang tahun ini, dia menuturkan perusahaan berusaha memenuhi sebanyak-banyaknya kebutuhan pasar. “Market butuh berapa, kita harus penuhi,” katanya.
Sampai saat ini, dia menuturkan, perusahaan baru melakukan perakitan di dalam negeri untuk truk model Axor 2528 C dari sisi truk.
Tidak hanya produk, dia melanjutkan, pihaknya juga akan lebih fokus untuk memperbanyak produksi suku cadang kendaraan di Indonesia sepanjang tahun ini.
Sebelumnya, Roelof Lamberts, Presiden & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, mengungkapkan, penjualan kendaraan Mercedes-Benz Indonesia Group mencatatkan penjualan sebanyak 4.772 unit pada 2017.
Dari total 4.772 unit tersebut, sebanyak 3.386 unit merupakan kendaraan penumpang. adapun 1.336 unit lainnya adalah kendaraan niaga.