Pameran akbar otomotif, Delhi Auto Expo 2018, sangat penting bagi Maruti Suzuki India Limited untuk memamerkan produk utama, sekaligus memperkuat komunikasi dengan pelanggan agar terjaga loyalitasnya.
Loyalitas pelanggan terbukti efektif guna mendongkrak penjualan Maruti Suzuki hingga menguasai 47,4% atau hampir separuh dari pangsa pasar otomotif di India, jauh melampaui pencapaian penjualan seluruh kompetitornya.
Maruti Suzuki optimistis dapat mempertahankan capaian market share melalui dukungan tiga pabriknya, yakni Gurgaon Plant, Manesar Plant, dan Gujarat Plant, dengan realisasi produksi lebih dari 1,5 juta unit per tahun.
Kendaraan Maruti Suzuki yang dipasarkan melalui jaringan diler seperti Nexa dan Arena, serta diekspor antara lain melalui Maruti Suzuki Baleno, Ciaz, S-Cross, Ignis, Dzire, Vitara Brezza, Ertiga, Swift, Wagor R, Alto, dan Celerio.
Di antara jenis dan tipe mobil itu dipamerkan booth Maruti Suzuki India Limited, di hall 9 arena Delhi Auto Expo 2018 di India Expo Mart, Greater Noida Uttar Pradesh, India, pada 9-14 Februari 2018, dan menarik perhatian pengunjung.
Booth Maruti Suzuki menginformasikan tentang produk, pasar dan layanan purna jualnya melalui kendaraan line up yang dipajang, termasuk dua unit mobil konsep terbaru, Future S dan Survivor, serta engine mobil listrik dan hybrid.
Future S dan Survivor diperkenalkan sebagai mobil konsep terbaru yang pertama di dunia melalui Delhi Auto Expo 2018. Kendaraan Future S sebagai compact car genarasi terkini yang desainnya cukup agresif dan unik, melambangkan tingkat evolusi desain sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Kenichi Ayukawa, Managing Director & CEO Maruti Suzuki India Ltd., mengatakan bahwa mobil kompak sangat diminati pelanggan sehingga Suzuki perlu terus menyegarkan desainnya, termasuk fitur interior dan ekteriornya.
"Mobil kompak menjadi pilihan alami pelanggan India yang terus membutuhkan desain terbaru, lebih agresif dan dinamis," ujarnya.
Adapun Survivor dengan desain futuristik dan inovatif serta ramah lingkungan dirancang untuk mengantisipasi perkembangan pasar otomotif dunia dengan penyematan warisan 4 WD, teknologi hybrid dan baterai listrik yang hemat energi.
Pengunjung booth Maruti Suzuki dapat melihat secara langsung model diler Nexa dan Arena, serta produk lineup Maruti Suzuki, di antaranya Maruti Suzuki Dzire yang tahun lalu terjual hingga 199.878 unit.
Dzire dengan pilihan dua plihan mesin yakni petrol dan disel dengan transmisi 5 percapatan manual dan metik. Untuk yang disel dibekali mesin tipe DDiS 190 berkapasitas 1.248 CC, menghasilkan tenaga maksimal 55,2 kW pada 4.000 rpm dan torsi 190 Nm pada 2.000 rmp serta kapasitas tangki bahan bakar 37 liter.
Selanjutnya, sedan Baleno RS dengan tipe mesin 1.0 Booster Jet DITC, berkapasitas 998 CC menghasilkan tenaga maksimum 75 [email protected] rpm dan torsi 150 [email protected] rpm, serta transmisi manual 5 percepatan dan kapasitas tangkinya 37 liter.
Maruti Suzuki S-Cross memiliki mesin tipe disel DDiS 200 Smart Hybrid- berkapasitas 1.248 CC, menghasilkan maksimum tenaga 66 [email protected] rpm dan torsi 200 [email protected] rpm serta transmisi manual 5 percepatan.
Sedan Ciaz tersedia dalam dua pilihan mesin bensin/petrol dan diesel, dengan transmisi manual lima percepatan. Profil singkat Ciaz disel bermesin DDiS kapasitas 1.248 CC, menghasilkan tenaga maksimal 66 [email protected] rpm dan torsi 200 [email protected] rpm, serta tangki berkapasitas 43 liter.
Mobil kompak Celerio X bermesin tipe petrol, kapasitas 998 CC menghasilkan tenaga maksimal 50 [email protected] rpm dan torsi 90 [email protected] rpm, serta memiliki transmisi lima percepatan dan tangki bahan bakar 35 liter.
Adapun Vitara Brezza dengan transmisi lima percepatan, memiliki mesin diesel 1.248 CC, yang menghasilkan tenaga maksimum 66 [email protected] rpm dan torsi 200 Nm@1750 rpm, serta kapasitas tangki bahan bakar 48 liter.
Pantauan Bisnis, saat diundang PT Suzuki Indomobil Motors mengunjungi Delhi Auto Expo 2018 dan pabrik Maruti Suzuki, hampir semua jalan di New Delhi dan kota-kota lain di India, didominasi kendaraan merek Maruti Suzuki.
Fenomena tersebut menjelaskan betapa kuatnya rasa bangga masyarakat India terhadap produk Maruti Suzuki, yang sebagian sahamnya mencapai 43,79% dimiliki oleh Pemerintah India (general share holder) dan menyerap tenaga kerja lokal mencapai 14.178 orang.
Industri otomotif juga berhasil melakukan alih tehnologi secara total sehingga dapat memproduksi berbagai tipe kendaraan modern untuk semua segmen yang dibutuhkan pelanggan di negara berpenduduk 1,2 miliar jiwa.