Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pintu Gaikindo Masih Terbuka Untuk Mercedes-Benz

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) masih membuka pintu bagi Mercedes-Benz. Namun kewajiban menyerahkan sejumlah data harus dilakukan perusahaan otomotif asal Jerman tersebut.
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto. /Bisnis.com
Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) masih membuka pintu bagi Mercedes-Benz. Namun kewajiban menyerahkan sejumlah data harus dilakukan perusahaan otomotif asal Jerman tersebut.

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto mengatakan bahwa pada dasarnya asosiasi selalu terbuka bagi setiap agen pemegang merek (APM). “Syaratnya harus memenuhi hak dan kewajiban sebagai anggota,” kata Jongkie kepada Bisnis, Minggu (19/2/2018).

Dia menjelaskan kurang lebih hak yang didapat sebagai anggota adalah informasi selengkapnya mengenai industri otomotif Indonesia. Kewajiban anggota antara lain membayar iuran, menyampaikan data-data, dan hadir pada rapat internal Gaikindo maupun dengan instansi pemerintah untuk menyampaikan masukan guna kemajuan industri otomotif Tanah Air. 

Seperti diberitakan sebelumnya Gaikindo telah resmi mencabut keanggotaan Mercedes-Benz Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ketegasan karena merek otomotif tersebut enggan menyerahkan data penjualan sejak kuartal kedua tahun lalu.

Sebelumnya permasalahan ini sudah dibahas selama 9 bulan. Gaikindo sempat mengundang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dan Kementerian Perindustrian untuk duduk bersama. Kartel adalah satu isu yang membuat Mercedes-Benz tidak menyerahkan data penjualan.

Akhirnya pada 31 Januari 2018, ditemukan jalan keluar. Jongkie mengklaim KPPU tidak akan mempermasalahkan data yang dipublikasikan oleh Gaikindo. Sementara itu Kemenperin mendukung keterbukaan informasi dengan menyediakan portal yang menyambungkan situs Kemenperin dengan Gaikindo.

Setelah itu PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) menjanjikan dalam waktu satu pekan, sembari menunggu persetujuan tertulis dari kantor pusat Jerman, data-data akan disampaikan untuk selanjutnya dapat diunggah ke  situs Gaikindo.

“Sampai 15 Februari data belum juga disampaikan. Gaikindo sudah menunggu selama 9 bulan dan harus berlaku adil terhadap semua anggotanya,” kata Jongkie


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper