Bisnis.com, JAKARTA - Chevrolet memamerkan dua mobil listriknya barunya yakni Bolt 2018 dan Volt 2018. Bolt adalah kendaraan listrik murni lima penumpang yang bersaing dengan BMW i3 dan Nissan Leaf.
Chevrolet Bolt adalah salah satu dari beberapa kendaraan listrik yang menjanjikan daya jangkauan lebih dari 200 mil dengan sekali charge, sementara harganya tetap terjangkau untuk pembeli non-mewah.
Bolt 2018 secara umum tetap tidak banyak mengalami perubahan. Setir kemudi yang bisa dipanaskan secara otomatis serta pelindung atap geser adalah sedikit perubahannya.
Bolt EV mampu menghasilkan tenaga mesin 200 hp (150 kW) yang menawarkan rentang estimasi EPA 238 mil dengan sekali pengisian. Bolt EV hanya ditawarkan dengan penggerak roda depan.
Mobil ini dilengkapi dengan standar pengisi daya 7,2 kW pada kendaraan untuk pengisian semalam secara reguler dari kotak dinding 240-V, yang menjanjikan perjalanan normal sejauh 50 mil, dan dapat diisi ulang dalam waktu kurang dari 2 jam.
Chevrolet Bolt 2018 ditawarkan dalam dua trim berbeda, yakni LT dan Premier. Bolt LT yang dilengkapi roda pelek aluminium 17" dan HID headlamp dibanderol dengan harga US$37,495. Adapun Bolt Premier dibanderol seharga US$41,780.
Baca Juga
Fitur kenyamanan yang tersedia pada Chevrolet Bolt 2018 antara lain hotspot Android Auto dan 4G LTE, sistem infotainment, sistem navigasi dan remote start.
Fitur keselamatan meliputi spion kamera belakang, peringatan lajur perjalanan, kantung udara, pemantauan titik buta, peringatan tabrakan, deteksi pejalan kaki, dan kamera 360 derajat.