Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Pabrik, Kia Targetkan Penjualan 300.000 Unit di India

Pabrikan otomotif Korea Selatan, Kia Motors Corp, menargetkan penjualan tahunan 300.000 unit kendaraan di India mulai 2021, menurut kepala operasi Kia di India.
Kia akan menampilkan mobil listrik yang masih berbentuk konsep di Consumer Electronics Show 2018. /Bisnis.com
Kia akan menampilkan mobil listrik yang masih berbentuk konsep di Consumer Electronics Show 2018. /Bisnis.com

Bisnis.com, NEW DELHI - Pabrikan otomotif Korea Selatan, Kia Motors Corp, menargetkan penjualan tahunan 300.000 unit kendaraan di India mulai 2021, menurut kepala operasi Kia di India.

Pada April 2017, Kia berinvestasi lebih dari US$1 miliar untuk membangun pabrik di India bagian selatan dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 300.000 unit.

Kia akan meluncurkan mobil pertamanya, sebuah kendaraan sportif yang dirancang khusus untuk pasar India pada pertengahan 2019. Kia akan bertarung dengan pemimpin pasar Maruti Suzuki dan Hyundai Motor di negara yang menjadi pasar mobil terbesar kelima di dunia itu.

"Kami berencana jangka panjang untuk India," kata Kookhyun Shim, Managing Director Kia Motors India, kepada Reuters di sela-sela pameran mobil tahunan di Greater Noida, New Delhi, Rabu (7/2).

Kia, yang memajang mobil sport terbaru di India untuk pertama kalinya pada pameran itu, memperkirakan akan memproduksi 30.000 kendaraan pada 2019 sebagai permulaan.

Secara terpisah, Presiden Kia Han-Woo Park mengatakan kepada wartawan bahwa mereka akan fokus pada kendaraan dari segmen SUV dan hatchback di India. "Dengan pabrik di India," kata Park, "kami selangkah lebih dekat untuk menciptakan jaringan manufaktur global," demikian Reuters.

Di Indonesia, Kia pada tahun lalu membukukan penjualan 837 unit. Model yang dipasarkan Kia di Indonesia di antaranya kendaraan serbaguna Grand Sedona Ultimate, mobil sportif Sportage, city car Rio, dan Picanto, serta pikap bermesin diesel K2700 BIG-UP sebanyak 144 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler