Bisnis.com, JAKARTA - Foto mobil Esemka baru-baru ini muncul di media sosial Facebook. Foto tersebut memancing rasa penasaran terhadap produksi mobil nasional tersebut.
Dalam foto itu, mobil SUV berwarna putih diangkut dengan sebuah truk loader. Di bagian belakang mobil Esemka tertera badge bertuliskan Garuda 1.
Tidak jelas kapan foto itu diambil atau di mana. Namun, foto itu cukup membuat orang bertanya-tanya apakah mobil Esemka telah benar-benar diproduksi.
Kabar tersebut bahkan sudah sampai ke perakit mobil Esemka pertama. Mereka berharap dilibatkan dalam proyek Esemka Garuda yang diproduksi PT Adiperkasa Citra Lestari, yang kini dikomandani mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono.
“Harapan kami tetap ingin dilibatkan karena akarnya mobil Esemka kan dari SMK. Berapa persen pun kami coba untuk andil. Kalau tidak seperti itu, SMK bisa semakin tertinggal jauh,” kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan SMK Warga Heru Raharjo, sekaligus pionir perakit mobil Esemka.
Esemka kali pertama muncul pada 2008 setelah dirakit para siswa SMK. Nama Esemka makin melejit ketika Joko Widodo yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Solo serta Wakil Wali Kota (Wawali) Solo F.X. Hadi Rudyatmo menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinas mereka.
Bahkan, saat ini mobil yang memiliki mesin 1.500 cc dan transmisi manual 5 percepatan itu telah menjadi monumen di SMK Warga.
“Jadi daripada tidak terurus di parkiran, kami jadikan monumen di depan sekolah,” ungkapnya.
Namun, menurut informasi, pabrik Esemka yang berlokasi di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Boyolali masih belum beroperasi hingga saat ini. Seperti dilansir dari Solopos.com, Kamis (1/2/2018), pabrik tersebut belum dilengkapi mesin produksi maupun penunjangnya.
Di pabrik itu tidak tampak ada aktivitas produksi mobil. Pintu bangunan utama tertutup sehingga tidak dapat terlihat bagian dalamnya.
Di sebelah utara, tampak beberapa pekerja proyek sedang menyelesaikan pekerjaan. Sebuah truk molen (truk cor beton) terlihat memasuki area menuju lokasi para pekerja proyek tersebut beraktivitas.
Sementara itu, petugas sekuriti mengatakan saat itu sedang tidak ada pihak yang dimaksud. Selain itu, petugas juga menyampaikan pesan semua orang dilarang mendekat atau masuk ke area pabrik.
“Mohon maaf orang luar tidak boleh memasuki area maupun mengambil gambar. Kalau mau meminta informasi lebh lanjut, silakan menghubungi pihak manajemen,” ujar salah satu petugas sekuriti.
Petugas hanya mengiyakan bahwa di bagian utara sedang ada pembangunan perluasan pabrik.
“Iya, pabrik ini masih ada pengembangan,” tuturnya.
Informasi perluasan ini dibenarkan Camat Sambi Hari Haryanto.
“Pabrik Esemka di Desa Demangan sampai saat ini belum produksi. Saya kemarin ke sana, saat ini masih dalam tahap penyelesaian gedung untuk produksi. Yang showroom sudah jadi,” ungkapnya melalui telepon.
Sementara itu, Managing Director PT. Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) belum dapat dimintai konfirmasi mengenai produksi mobil tersebut. Saat dihubungi, nomor teleponnya tidak aktif.