Bisnis.com, JAKARTA-PT Honda Prospect Motor berkomitmen terus mengembangkan program pendidikan dasar bagi teknisi Honda di Indonesia, seperti yang baru-baru ini dikerja samakan dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Medan.
President Director Honda Prospect Motor (HPM), Takehiro Watanabe, mengatakan, kerja sama dengan pihak sekolah itu sesuai dengan komitmen global Honda untuk dapat berkontribusi bagi masyarakat di manapun berada.
Pendidikan Dasar Teknisi Honda, lanjutnya, merupakan program pendidikan yang diberikan di SMK, untuk mempersiapkan siswa yang akan lulus agar dapat menjadi calon teknisi yang nantinya diserap industri otomotif.
“Mereka merupakan calon teknisi yang nantinya diserap oleh industri otomotif, khususnya sebagai teknisi di dealer-dealer jaringan Honda,” katanya, Rabu (24/1/2018).
Menurutnya, program transfer teknologi Honda itu dilakukan dengan membuka kelas khusus untuk program pendidikan dasar teknisi Honda dengan beberapa tahapan, yaitu Pertama memberikan training dan OJT kepada guru-guru SMKN 2 Medan, dan Kedua menyeleksi siswa-siswa berprestasi dan mempunyai keinginan tinggi untuk langsung bekerja di dunia Industri.,
Selanjutnya, yang Ketiga ialah memberikan training dan OJT kepada siswa-siswa terpilih ke jaringan dealer Honda selama jangka waktu minimal 4 bulan, dan yang Keempat, memberikan bantuan alat peraga training yang digunakan dalam proses belajar dan praktek di sekolah.
Adapun alat peraga training yang disiapkan pihak Honda Prospect Motor, berupa 1 unit Honda Brio Satya, shop manual, common tools dan special tools, dan informasi teknologi sebagai bahan training.
“Kami juga memberikan kesempatan kerja kepada para siswa yang termasuk dalam program di jaringan dealer Honda,” ujarnya.
Takehiro mengungkapkan bahwa program Pendidikan Dasar bagi Teknisi Honda dengan SMKN 2 Medan, merupakan yang ke-46 kalinya bagi Honda Prospect Motor dalam melakukan kerjasama dengan Sekolah Kejuruan bidang Teknik di Indonesia sejak 2000.