Bisnis.com, JAKARTA – Mercedes-Benz merespons besarnya permintaan untuk Sport Utility Vehicle (SUV) dengan menambah lebih banyak model.
SUV mengalami lonjakan hampir 10% dari total perseroan mobil tahun lalu, menambah keunggulan penjualan Daimler AG atas BMW AG. Permintaan model SUV GLA dan GLC membuat Mercedes-Benz, salah satu merek milik Daimler, menjadi produsen mobil mewah terbesar di dunia dua tahun berturut-turut.
"Kami melihat permintaan yang kuat di seluruh jajaran SUV kami. Kami memiliki lebih banyak ide untuk menambahkan produk baru ke portofolio kami, meski mungkin tidak begitu banyak segmen kelas atas, " kata Britta Seeger, yang memimpin penjualan dan pemasaran Mercedes, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (22/1/2018).
Daimler sempat menyampaikan target untuk menggeser BMW dari pucuk pemimpin pasar merek premium yang telah berlangsung selama empat tahun lebih, pada awal 2016. Mercedes-Benz coba membangun momentum setelah melakukan penyegaran desain pada SUV crossover.
Sementara itu, untuk tahun ini, Seeger mengaku perseroan sangat optimistis. Salah satunya, karena akan ada peluncuran sedan A-Class yang selama ini penjualannya stabil di AS.
"Secara global, kami sangat yakin kita akan melihat tahun yang kuat tahun ini,” ujarnya.