Bisnis.com, JAKARTA—Hino menjadi satu – satunya merek truk asal Jepang yang ambil bagian dalam edisi ke 40 Dakkar Rally yang dimulai pada 6 - 20 Januari 2018.
Berdasarkan rilis PT HIno Motors Sales Indonesia, pada kejuaraan Dakkar Rally tahun ini, Hino Team Sugawara menggunakan truk Hino500 series. di Indonesia truk tersebut merupakan tipe produk Hino New Generation Ranger yang memang sudah terbukti kualitas dan ketangguhannya.
“The Little Monster sebutan bagi truk Hino dalam ajang Dakkar Rally. Julukan ini disematkan karena truk Hino menjadi satunya truk medium yang berlaga dan melawan truk–truk besar yang memiliki displacement dua kali lebih besar dari Hino,” demikian tertulis dalam siaran pers pada Senin (8/1/2018).
Dalam kejuaraan tersebut, stage pertama dimulai dari Lima, Peru pada 6 Januari 2018 dengan jarak tempuh 31 kilometer. Pada stage yang disebut sebagai special stage itu, Hino Team Sugawara menurunkan dua pebalapnya.
Truk kedua yang dikendarai Teruhito Sugawara dan nagivator Mitsugu Takashi berhasil finish di urutan 12 untuk kelas truk kategori umum. Sementara pada kelas di bawah 10 liter, berhasil menyabet posisi nomor satu.
“Untuk truk pertama yang dinakhodai pebalap kawakan berusia 76 tahun, Yoshimasa Sugawara dan navigator Katsumi Hamura mampu menyentuh garis finish ke 23 untuk kategori truk umum dan peringkat kedua dikelas under 10 litre class,” tulis Hino.
Tahun ini Dakkar Rally merupakan edisi kesepuluh yang diadakan di Amerika Selatan setelah sebelumnya di Benua Afrika. Kali ini, rally dimulai dari Peru melintasi Bolivia, dan berakhir di Argentina.
Dalam Dakkar Rally, para pebalap akan melewati rute yang baru atau tidak pernah dilalui pada rally–rally sebelumnya. Total, terdapat 44 tim akan mengikuti Dakkar Rally pada kategori truk.
Adapun jumlah stages yang harus dilalui mencapai 14 stages dengan jarak tempuh 8.270 kilometer. “Sehingga benar–benar dibutuhkan kendaraan yang teruji ketangguhan mesinnya serta kemahiran para pebalapnya, selain itu kerja sama tim mekanik juga turut membantu kesuksesan sebuah tim untuk melaju hingga akhir garis finish,” tulis Hino.