Bisnis.com, JAKARTA - Toyota meluncurkan model terbaru Corolla di Venezuela. Langkah ini terbilang berani mengingat negara tersebut sedang berada di tengah resesi ekonomi.
New Toyota Corolla ini akan diproduksi sebanyak 20 unit per bulan dan hanya untuk pasar Venezuela. Perusahaan asal Jepang ini berharap volume produksi akan naik pada 2018.
"Kami tahu kondisi industri saat ini. Kami telah berhasil mengatasi rintangan dengan meluncurkan New Corolla. Ini sesuatu yabg harus dirayakan," kata Presiden Direktur Toyota Venezuela Hiroyuki Ueda seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/10/2017).
Di tengah krisis ekonomi, dari data asosiasi otomotif Venezuela, penjualan mobil anjlok. Pada 2007, penjualan dalam negeri hampir 500.000 unit, sedangkan sepanjang tahun lalu hanya sekitar 3.000 unit.
Toyota menjadi satu produsen otomotif yang terkena dampak. Kapasitas fasilitas pabrik Toyota di Venezuela mencapai 22.000 unit per tahun dengan jumlah karyawan 1.000 orang. Saat ini pabrik tersebut hanya merakit 100 mobil per bulan.
Wilfredo Valdivia, Institutional Relations Manager Toyota Venezuela mengatakan saat ini perusahaan terbantu oleh ekspor komponen lokal untuk menjaga produksi mobil tetap berjalan.
Baca Juga
"Prioritas kami adalah menjaga produksi. Volume produksi kami memang sangat rendah, tapi kami telah membuat komitmen," kata Valdivia.