Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah ancang-ancang untuk menerapkan standar Euro V. Rencananya, standar emisi lebih tinggi ini akan mulai diberlakukan pada 2025.
Direktur Pengelolaan Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dasrul Chaniago mengatakan, PT Pertamina (Persero) telah berkomitmen untuk menyediakan bahan bakar minyak (BBM) dengan standar Euro V pada 2025.
“Informasi dari Pertamina kilang mereka yang di Balikapan sudah di-upgrade untuk Euro V, dan akan selesai pada 2021. Kemungkinan pemasaran dan implementasi [Euro V] akan dilakukan pada 2025,” jelasnya.
Dia memaparkan, perusahaan pelat merah itu memang berencana untuk menyediakan bahan bakar Euro V dengan pertimbangan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengembangan tidak terlalu mahal.
Apalagi, tren global sudah mengarah ke tingkat Euro yang lebih tinggi. Bahkan, beberapa negara telah menerapkan standar Euro VI. “Kami akan menerbitkan kebijakan sesuai kebutuhan pasar dan perkembangan teknologi,” imbuhnya.
External Communication Manager PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita mengatakan, pada dasarnya perusahaan pelat merah itu siap untuk melakukan pengembangan dan menyediakan bahan bakar Euro V.
Dari informasi yang dihimpun Bisnis, saat ini Pertamina sedang melakukan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) di Balongan dan Balikpapan. RDMP kilang yang dilakukan untuk Euro V akan selesai empat tahun lagi. Setelah itu akan dilanjut langsung dengan produksi dan pemasaran.
“Program RDMP Kilang Pertamina Balikpapan, Cilacap dan Balongan salah satunya menjadi jawaban untuk memenuhi BBM Euro IV. Bahkan jika program RDMP tuntas, rencananya kilang Pertamina akan menghasilkan produk BBM dengan standar EURO 5,” kata dia.