Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jualan Honda Prospect Motor Tergelincir

Dari data yang dirilis perusahaan, total penjualan dari pabrik ke diler alias wholesale pada bulan lalu tercatat sebanyak 15.112 unit.
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida (kiri), didamping Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Jonfis Fandy, berfoto saat peluncuran New Honda City dan All New Honda Odyssey di Jakarta, Kamis (16/3)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor Tomoki Uchida (kiri), didamping Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Jonfis Fandy, berfoto saat peluncuran New Honda City dan All New Honda Odyssey di Jakarta, Kamis (16/3)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja penjualan PT Honda Prospect Motor sepanjang bulan lalu turun tipis. Dari data yang dirilis perusahaan, total penjualan dari pabrik ke diler alias wholesale pada bulan lalu tercatat sebanyak 15.112 unit.

Mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indoensia (Gaikindo), angka tersebut turun tipis yakni sebesar 4,29% dibandingkan penjualan pada September tahun lalu yang sebanyak 15.791 unit.

Secara kumulatif, kinerja penjualan Honda turun sebesar 8,63% dari 151.849 unit pada Januari-September 2016 menjadi sebanyak 138.738 unit pada tahun ini.

Namun demikian, pabrikan asal Jepang itu masih menilai kinerja penjualan bulan lalu positif. “Kami berharap dapat terus mempertahankan laju penjualan ini hingga akhir tahun ini,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy, Kamis (5/10/2017).

Jonfis menambahkan, penjualan akan terus meningkat hingga akhir tahun mendatang dengan berbagai strategi yang disiapkan oleh perusahaan.

“Diantaranya melalui berbagai aktivitas dan program penjualan yang menarik untuk konsumen.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper