Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Opel Kembali Merugi

Salah satu anak usaha perusahaan PSA Group, Opel mengalami kerugian pada kuartal kedua tahun ini senilai US$250 juta.
Tegar Arief
Tegar Arief - Bisnis.com 03 September 2017  |  21:05 WIB
Opel Kembali Merugi
Opel - Twitter

Bisnis.com, BERLIN - Salah satu anak usaha perusahaan PSA Group, Opel mengalami kerugian pada kuartal kedua tahun ini senilai US$250 juta.

Dikutip dari Reuters, Minggu (3/9/2017), dua orang sumber yang mengetahui aktivitas bisnis Opel dan PSA mengatakan bahwa setiap harinya Opel kehilangan sekitar 4 juta euro atau setara dengan US$4,74 juta.

Fakta ini sekaligus membuktikan bahwa Opel belum mampu bangkit dari sisi kinerja. Pasalnya, pada kuartal pertama tahun lalu perusahaan asal Jerman ini mencatatkan kerugian hingga US$210 juta.

Dalam 16 tahun terakhir Opel terus merugi dan telah menghabiskan dana US$1 miliar untuk kebutuhan penelitian dan pengembangan kendaraan kompak sesuai dengan aturan emisi yang berlaku di Eropa.

Belum lama ini, PSA Group membeli Opel dari raksasa otomotif asal Amerika Serikat General Motors Co. PSA berharap, pembelian Opel akan memperluas penguasaan pasar otomotif di benua biru.

PSA, perusahaan asal Prancis, berharap Opel mendapatkan keuntungan paling lambat pada 2020 mendatang dengan target margin operasi sebesar 2% pada tahun itu dan sebesar 6% ada 2026.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

opel
Editor : Saeno

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top