Bisnis.com, TANGERANG – PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengajak pengunjung ajang otomotif tahunan GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2017 mendonasikan energi hijau kepada nelayan tradisional di Pulau Tunda, Banten. Hal ini dilakukan dengan mengayuh sepeda statis yang akan dkonversi menjadi sejumlah lampu tenaga surya.
Presiden Direktur NMI Eiichi Koito mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan satu upaya untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap energi yang ramah lingkungan.
“Kami mengajak pengunjung GIIAS 2017 turut berbagi manfaat energi hijau melalui Nissan Light Up,” katanya, Kamis (17/8/2017).
Adapun NMI tampil di GIIAS 2017 dengan tema teknologi mobilitas masa dengan dan elektrifikasi kendaraan. Hal ini untuk memberikan gambaran kepada pengunjung tentang rencana global jangka panjang produk Nissan.
Elektrifikasi kendaraan menjadi kunci inovasi bagi perusahaan ke depan. Nissan menampilkan dua mobil di GIIAS 2017, yaitu mobil konsep listrik Nissan BladeGlider yang merupakan mobil sport listrik 3 kursi dan hatchback Nissan Note e-Power.
Nissan Note e-Power diluncurkan di Jepang tahun lalu. Mobil ini mengusung pemindah daya atau drivetrain listrik didukung oleh baterai yang dapat diisi ulang oleh mesin bertenaga bensin, menggantikan fungsi dari alat pengisi daya baterai eksternal.
Secara global Nissan telah menjual 277.000 unit mobil listrik sejak tahun 2010. Nissan Note e-Power diklaim melanjutkan kesuksesan perusahaan di Jepang.
Nissan mengklaim Note e-Power enjadi mobil terlaris di Jepang sepanjang paruh pertama tahun 2017. Perusahaan berharap hal serupa juga dapat terjadi di Indonesia.
NMI saat ini masih menunggu pengesahan mengenai regulasi kendaraan rendah emisi (LCEV). Harapannya, melalui aturan ini, mobil bertenaga listrik dapat bersaing kompetitif karena mendapat insentif pajak.