Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Kota Markas Mercedes dan Porsche, Mobil Diesel Dilarang Beroperasi

Pengadilan Stuttgart, Jerman baru-baru ini telah memutuskan untuk melarang mobil diesel melaju di negara bagian Stuttgart, Jerman yang juga merupakan rumah bagi dua perusahaan otomotif raksasa, Mercedes-Benz dan Porsche.
Manufaktur Jerman./.Reuters
Manufaktur Jerman./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah perjuangan para produsen asal Jerman terhadap masa depan mesin diesel, sebaliknya pengadilan Stuttgart, Jerman baru-baru ini telah memutuskan untuk melarang mobil diesel melaju di negara bagian Stuttgart, Jerman yang juga merupakan rumah bagi dua perusahaan otomotif raksasa, Mercedes-Benz dan Porsche.

Hakim Wolfgang Kern menyatakan larangan ini merupakan satu-satunya solusi yang memadai untuk ‘membersihkan’ udara lebih cepat. Keputusan ini berawal dari kasus yang diajukan para pemerhati lingkungan yang menyatakan bahwa Jerman gagal memenuhi standar tingkat emisi Oksida Nitrogen akibat asap.

“Dari 2010 hingga hari ini, pihak pemerintah telah gagal memenuhi tugas mereka dalam menurunkan tingkat emisi,” tutur Kern. ‘Larangan berkendara tersebut dapat dilaksanakan secara hukum karena perlindungan kesehatan di atas hak atas properti dan hak kebebasan berkendara.”

Para perusahaan otomotif, pemerintah federal, dan sejumlah pemerintah negara bagian Jerman berusaha untuk menghindari pelarangan tersebut dengan cara melakukan aksi recall (penarikan kembali) untuk memperbaiki standar emisi akibat skandal kecurangan mesin diesel yang sempat menguap kepermukaan dua tahun lalu oleh Volkswagen AG.

“Pelarangan tersebut pada dasarnya bukan solusi,” ungkap Communication Chief of Daimler Joerg Howe. “Ada langkah lain yang bisa lebih mudah, efisien, dan cepat untuk mengurangi partikel debu halus dan kadar oksida nitrogen,” tambahnya.

Hal serupa diperkirakan juga akan dilakukan di negara bagian lainnya seperti Munich dan Berlin dikarenakan pihak pengadilan setempat juga tengah mempertimbangkan keluhan dari sebuah kelompok pemerhati lingkungan, Deutsche Umwelthlife.

Namun, para produsen otomotif beragumen bahwa mereka harus tetap memproduksi mobil berteknologi diesel sebagai langkah sementara sebelum beralih ke mobil listrik secara menyeluruh.

Dampaknya, tentu saja, hal ini telah menggerus penjualan mobil diesel di tengah keresahan konsumen terhadap keputusan tersebut. Tidak hanya itu, larangan tersebut yang kemungkinan akan dilaksanakan di beberapa kota lainnya dipastikan berimbas pada industri yang telah mempekerjakan puluhan ribu karyawan untuk memproduksi kendaraan berteknologi diesel tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper