Bisnis.com, FRANKFURT - Kementerian Perhubungan Jerman mengatakan belum menemukan bukti bahwa Mercedes-Benz menggunakan perangkat lunak ilegal untuk memanipulasi hasil uji emisi diesel.
Menteri Perhubungan memanggil pejabat dari Daimler, yang memiliki merek Mercedes-Benz, pada sebuah pertemuan, Kamis lalu. Pejabat tersebut diminta untuk menjelaskan mengapa beberapa kendaraan menunjukkan tingkat emisi yang tinggi.
"Sudah disepakati bahwa mobil Mercedes akan diuji dan diselidiki oleh KBA," tutur seorang juru bicara Kementerian Perhubungan sebagaimana dilansir Reuters pada Sabtu (15/7/2017).
Nantinya, hasil penyelidikan tersebut akan dipublikasikan.
Adapun sistem perangkat lunak mobil memang telah menjadi sorotan belakangan ini. Hal itu dipicu oleh pengakuan mengejutkan Volkswagen pada September 2015 yang memasang perangkat lunak ilegal untuk mengakali uji emisi.