Bisnis.com, JAKARTA - Melalui laman Twitter miliknya, Chief Executive Officer sekaligus Co-Founder Tesla, Ellon Musk, telah memamerkan unit pertama Tesla Model 3 yang dibanderol senilai US$35.000. Mobil listrik terbaru tersebut diklaim akan menyaingi sejumlah mobil premium keluaran BMW dan Mercedes di akhir tahun ini.
Meski percepatan produksi sempat melambat di awal, Tesla berencana akan tetap meluncurkan 30 unit Model 3 pada 28 Juli mendatang dan terus memproduksi 100 unit lainnya pada bulan Agustus, berdasarkan rangkaian posting yang diunggah Musk melalui akun Twitter miliknya.
Musk juga menuliskan bahwa pihaknya akan menghadirkan 1.500 unit lainnya pada bulan September 2017 dan memproduksi 20 ribu unit selanjutnya pada Desember mendatang.
Tentu saja, jadwal produksi tersebut dinilai agresif dan akan hampir melipatgandakan rata-rata total produksi dalam periode 6 bulan dan selesai pada akhir tahun depan. Tidak hanya itu saja, jika Tesla mampu mencapai target tersebut, pembuatan mobil bertenaga baterai akan menjadi rencana produksi di tahun depan.
Hal itu sejalan dengan tingginya target penjualan Tesla di pasar AS yang secara signifikan akan menggeser posisi BMW 3 Series dan Mercedes C-Class, yang saat ini tercatat sebagai mobil premium dengan tingkat penjualan tertinggi di AS.
Sesuai dengan tradisi perusahaan, Tesla mengirimkan unit pertama mobil premum tersebut kepada pelanggan pertama yang membayar tunai dan sekaligus menandai mobil tersebut resmi mulai dijual. Musk menjadi pemilik unit pertama Model 3 sebagai hadiah ulang tahunnya ke 46 yang diberikan oleh salah satu dewan direksi, Ira Ehrenpeis, yang memenangi hak untuk model pertama tersebut.
Peluncuran model 3 tersebut akan memfokuskan pada pesanan dari pihak karyawan Tesla yang mencapai 30 ribu orang serta perusahaan SpaceX milik Musk terlebih dahulu dan selanjutnya melayani pre-order konsumen AS yang telah dilakukan 15 bulan lalu sebelum unit terbaru ini diluncurkan.
Sayangnya, bagi para konsumen yang baru saja memesan di hari ini harus rela menunggu hingga pertengahan tahun mendatang, jelas Tesla melalui laman website resminya. Kini era Model 3 telah dimulai dan saatnya bagi Tesla untuk benar-benar kembali bekerja.