JAKARTA - Sebanyak 30 agen pemegang merek (APM) siap meramaikan ajang pameran otomotif tahunan, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang digelar Agustus mendatang. Dari jumlah tersebut, 22 diantaranya merupakan merek kendaraan penumpang dan sisanya kendaraan komersial.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan dalam ajang bertema “Rise of the Future Mobility” itu akan dihadirkan produk otomotif serta teknologi terbaru yang telah diimplementasikan oleh industri otomotif global.
"Dukungan yang diberikan oleh 30 merek kendaraan dari Agen Pemegang Merek anggota Gaikindo membuktikan bahwa GIIAS tetap menjadi pameran yang dipilih untuk menampilkan produk-produk terbaik yang dapat memikat masyarakat," katanya, Kamis (1/6/2017).
Menurutnya, tema tersebut dipilih karena Gaikindo ingin menunjukkan betapa pesatnya perkembangan industri otomotif global. Berbagai terobosan teknologi telah dilakukan untuk mendorong perubahan pada industri otomotif untuk menjadi lebih baik.
Perubahan-perubahan inilah yang ingin ditunjukkan penyelenggara dalam GIIAS kali ini, dengan tujuan adalah untuk mengajak para pelaku industri serta masyarakat mulai beradaptasi dan menyiapkan diri untuk globalisasi yang terjadi di dunia otomotif.
Ketua Penyelenggara GIIAS 2017 Rizwan Alamsjah berharap, pada tahun ini akan lebih banyak perusahaan yang meluncurkan kendaraan dengan teknologi terdepan. Pada tahun lalu, tercatat sebanyak 36 mobil baru dan mobil konsep telah diluncurkan.
"Harapab kami di tahun ini akan lebih banyak lagi program peluncuran dari APM. Kami mengajak para peserta APM untuk memberikan dukungannya dalam menghadirkan sekaligus memperkenalkan produk, teknologi dan inovasi pada GIIAS 2017," ujarnya.
Selain dukungan dari peserta APM, GIIAS tahun ini juga kembali didukung oleh Pertamina dan Bank Mandiri sebagai sponsor, Hadirnya para sponsor diyakini akan memuaskan pengunjung terutama dari sisi kemudahan dalam bertransaksi.
Tak hanya kendaraan penumpang, penyelenggara juga menyiapkan agenda khusus untuk kendaraan komersial. Rencananya, penyelenggara akan memfasilitasi APM kendaraan komersial dengan asosiasi pengguna sehingga proses transaksi bisa lebih terjamin.
Selama ini, pembeli kendaraan komersial dalam sebuah pameran tidak semoncer kendaraan penumpang. Sebab, sasaran konsumen kendaraan jenis ini biasanya korporasi, bukan pengguna perorangan.
Selain itu, penyelenggara juga mengirimkan undangan khusus kepada sejumlah pemerintah daerah (pemda) yang selama ini menjadikan kendaraan komersial sebagai armada, baik untuk keperluan transportasi maupun infrastruktur.