Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUARTAL I/2017: Produksi dan Penjualan Mobil Asean Melonjak

Produksi dan penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih di Asean pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan peningkatan.nn
Empat negara yang menjadi produsen kendaraan di wilayah Asia Tenggara berhasil meningkatkan produktivitas. /Bisnis.com
Empat negara yang menjadi produsen kendaraan di wilayah Asia Tenggara berhasil meningkatkan produktivitas. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi dan penjualan kendaraan bermotor roda empat dan lebih di Asean pada kuartal pertama tahun ini menunjukkan peningkatan.

Dari data yang dirilis Asean Automotive Federation (AAF), Selasa (30/5/2017), total produksi pada kuartal I/2017 mencapai 1,02 juta unit, naik sebesar 2,98% dibandingkan capaian pada periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebanyak 994.441 unit.

Empat negara yang menjadi produsen kendaraan di wilayah Asia Tenggara berhasil meningkatkan produktivitas, yakni Indonesia dari 285.110 unit pada kuartal I/2016 menjadi 319.241 unit pada kuartal I/2017 atau naik sebesar 12%.

Kenaikan juga dialami oleh Malaysia dari 129.591 unit menjadi 138.015 unit atau sebesar 6,5%, Myanmar dari 277 unit menjadi 629 unit (127,1%), serta Filipina dari 25.209 unit menjadi 33.404 unit (32,5%).

Adapun negara yang menjadi basis produksi kendaraan di wilayah Asean, yakni Thailand justru menurun yakni dari 506.874 unit menjadi 485.555 unit atau turun 4,2%. Penurunan juga dialami oleh Vietnam yakni dari 47.380 unit menjadi 47.262 unit (turun 0,2%).

Sementara itu, dari sisi penjualan pada kuartal I/2017 Asean berhasil memasarkan produknya sebanyak 818.832 unit, naik sebesar 10,3% dibandingkan capaian pada kuartal I/2016 yang hanya sebanyak 742.417 unit.

Brunei Darussalam menjadi satu-satunya negara anggota AAF yang belum mampu berhasil menaikkan penjualan. Negara ini hanya berhasil menjual mobil sebanyak 2.771 unit, turun 4,2% dibandingkan capaian kuartal I/2016 yang sebanyak 2.892 unit.

Adapun Indonesia naik dari 267.302 unit menjadi 283.245 unit (6%), Malaysia naik dari 131.251 unit menjadi 140.839 unit (7,3%), Myanmar melonjak dari 972 unit menjadi 1.538 unit (58,2%), Filipina naik dari 76.473 unit menjadi 94.026 unit (23%), Singapura naik tipis dari 25.728 unit menjadi 26.976 unit (4,9%), Thailand naik dari 181.560 unit menjadi 210.490 unit (15,9%), dan Vietnam dari 56.239 unit menjadi 58.947 unit (4,8%).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper