Bisnis.com, LONDON - Jaguar Land Rover mengklaim bahwa tawaran bantuan yang diberikan Slovakia untuk menjamin pembangunan pabrik senilai 1 miliar pound tidak melanggar hukum.
Ini ditegaskan setelah Uni Eropa membuka penyelidikan mengenai rencana Slovakia tersebut, yakni memberikan dana senilai 125 juta euro kepada perusahaan tersebut.
"Tawaran bantuan dari negara Slovakia sesuai dengan pedoman bantuan regional yang ditetapkan," tulis pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip dari Reuters, Jumat (26/5/2017).
Penyelidikan yang dilakukan Uni Eropa dilakukan karena khawatir sumbangan tersebut tidak sesuai dengan legalitas yang berlaku di kawasan.
Namun perusahaan terbesar asal Inggris itu bersikukuh bahwa langkah yang dilakukan Slovakia tidak melanggar ketentuan apa pun.
"Tawaran dukungan Slovakia merupakan komponen penting dalam keputusan Jaguar Land Rover untuk memilih Eropa dari pada Meksiko terkait investasi ini," ujar pihak Jaguan Land Rover.
Baca Juga
Menurut perusahaan tersebut, seharusnya Uni Eropa mendukung bantuan itu untuk mempertahankan operasional pabrik tetap di kawasan Eropa, bukan di wilayah lain yakni Meksiko.