Bisnis.com, MAKASSAR - Pasar otomotif Sulsel yang terkoreksi cukup dalam pada periode tiga bulan pertama tahun ini berdampak cukup signifikan terhadap penyelenggaraan GIIAS Makassar 2017.
Pameran otomotif yang menjadi pembuka dari rangkaian Gaikindo Indonesia International Motor Show (GIIAS) 2017 itu relatif kurang mampu menarik kepesertaan APM, angka kunjungan maupun transaksi pembelian kendaraan.
Kondisi tersebut diakui oleh pihak penyelenggara GIIAS Makassar 2017, yang menyebutkan terdapat tren penurunan dibandingkan dengan penyelenggaraan edisi sebelumnya.
Kendati demikian, Managing Director GIIAS Makassar 2017 Yusuf Karim Ungsi mengatakan, jika pameran otomotif ini tetap mampu memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif di Makassar maupun Sulsel secara umum.
"Meski umlah peserta untuk GIIAS Makassar tahun ini mengalami penurunan dan di tengah melambatnya penjualan mobil pada Triwulan pertama 2017 di Kota Makassar, namun kemeriahannya tidak berkurang," katanya dalam keterangan, Minggu (14/5/2017).
Berdasarkan data penyelenggara, trafik kunjungan GIIAS Makassar 2017 secara kumulatif hingga hari ke-empat sebanyak 16.402 pengunjung. Adapun GIIAS Makassar berlangsung sejak Rabu (10/5/2017) lalu dan berakhir Minggu (14/5/2017).
Angka tersebut diprediksi masih bakal mengalami peningkatan ditopang hari terakhir penyelenggaraan yang secara historis menjadi puncak kunjungan. Adapun target trafik kunjungan pada tahun ini sebanyak 25.000 pengunjung.
Sedangkan, untuk perolehan nilai transaksi untuk penyelenggaraan GIIAS Makassar edisi ke tiga ini belum dipublikasikan lantaran masih menunggu hasil konsolidasi dari APM yang mengambil bagian dalam pameran itu.
Pada tahun ini, GIIAS Makassar hanya diikuti oleh 10 APM yakni Toyota, Mitsubishi Daihatsu, Honda, Isuzu, Jeep, KIA, Lexus, Mazda serta Mercedez Benz Truck.
Kepesertaan APM itu mengalami penurunan drastis dibandingkan dengan GIIAS Makassar 2016 lalu yang saat itu diikuti sebanyak 16 APM.