Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shell Optimistis Bahan Bakar Generasi Terbarunya Dongkrak Penjualan

PT Shell Indonesia optimistis penjualan bahan bakar bensin dengan teknologi terbaru, Dynaflex, bakal mendongkrak pertumbuhan penjualan lantaran menawarkan efisiensi perjalanan dan terjaganya performa mesin kendaraan.
General Manager Retail Shell untuk Indonesia, Singapura dan Hong Kong, Wahyu Indrawanto (tengah), sedang mendengarkan penjelasan Ilmuwan bahan bakar Shell, Mae Ascan (kiri), saat memaparkan cara kerja bahan bakar bensin dengan teknologi terbaru, Dynaflex./foto: Bisnis-Yusran Yunus
General Manager Retail Shell untuk Indonesia, Singapura dan Hong Kong, Wahyu Indrawanto (tengah), sedang mendengarkan penjelasan Ilmuwan bahan bakar Shell, Mae Ascan (kiri), saat memaparkan cara kerja bahan bakar bensin dengan teknologi terbaru, Dynaflex./foto: Bisnis-Yusran Yunus

Bisnis.com, JAKARTA - PT.Shell Indonesia optimistis penjualan bahan bakar bensin dengan teknologi terbaru, Dynaflex, bakal mendongkrak pertumbuhan penjualan lantaran menawarkan efisiensi perjalanan dan terjaganya performa mesin kendaraan.

Bahan bakar bensin dengan teknologi Dynaflex ini diluncurkan pertama kali di tiga negara yakni Indonesia, Hong Kong dan Inggris pada Selasa, 25 April 2017.

"Dengan peluncuran ini, konsumen Shell di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Sumatra Utara, saat ini sudah dapat merasakan formula terbaru dari Shell V-Power dan Shell Super, buah dari kerja keras tim ilmuwan Shell Internasional selama lebih dari 5 tahun. Mereka merupakan para ilmuwan yang mengembangkan bahan bakar Shell
untuk Scuderia Ferrari," kata General Manager Retail Shell untuk Indonesia, Singapura dan Hong Kong, Wahyu Indrawanto, pada acara peluncuran di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).

Dia menolak merinci lebih jauh perihal data penjualan dan seberapa besar pangsa pasar Shell di Tanah Air. "Yang jelas, dari tahun ke tahun tingkat konsumsi bahan bakar Shell di Indonesia terus meningkat dan secara global Indonesia menjadi salah satu pasar potensial bagi Shell".

Untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi, Shell Indonesia merencanakan melakukan ekspansi jaringan SPBU di luar dari 79 Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Bandung dan Sumatra Utara.   Di seluruh dunia saat ini, total SPBU Shell telah menembus 43.000 unit, menjangkau 30 juta pelanggan setiap harinya pada 70 negara.

Wahyu mengemukakan kebutuhan para pelanggan selalu menjadi acuan dalam memberikan pelayanan terbaik. "Peluncuran ini mencerminkan komitmen kami untuk terus memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi bagi para pelanggan dan untuk menunjukkan bagaimana bahan bakar generasi baru kami dapat membantu efisiensi dan
performa kendaraan mereka dalam perjalanan".

Dia menegaskan bahan bakar bensin dengan teknologi terbaru ini tidak akan mengalami kenaikan harga, seperti yang berlaku saat ini.

Harga Bahan Bakar Shell di Indonesia (Rp/liter)

Wilayah

Shell Super

Shell V-Power

Shell Diesel

Jabodetabek

8.400

9.450

9.300

Bandung

8.550

9.600

9.450

Sumatra Utara

8.150

8.850

8.400

Ket: Berlaku efektif 13 April 2017, sumber: Shell Indonesia

Shell V-Power baru mengandung formula teknologi, Dynaflex, dengan tingkatan tertinggi dan mengandung tiga kali lebih banyak molekul baru pengurang gesekan dan molekul pembersih untuk membantu melindungi mesin kendaraan.

Shell V-Power menjadi satu-satunya bahan bakar dikembangkan bersama dan direkomendasikan oleh Ferrari, dimana Shell terus-menerus mengembangkan formula bahan bakar baru untuk mendukung keunggulan Scuderia Ferrari di ajang balap. "Pengalaman ini kemudian kami untuk mengembangkan bahan bakar berkualitas tinggi bagi penggunaan di jalan raya".

Ilmuwan bahan bakar Shell, Mae Ascan menjelaskan teknologi baru Dynaflex di seluruh bahan bakar Shell akan membantu efisiensi mesin dan Shell V-Power baru yang merupakan bahan bakar unggulan Shell dirancang untuk meningkatkan performa dan efisiensi mesin baru dan lama.

Menurut Mae, Shell V-Power tidak hanya membantu meningkatkan kondisi mesin, tetapi juga membantu memaksimalkan energi dari bahan bakar dan mengurangi gerakan mesin saat melaju di jalur lancar maupun saat terjadi kemacetan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper