Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 26 tim dari Indonesia bertarung dalam ajang lomba kendaraan inovatif dan hemat energi bertajuk Shell Eco-Marathon Asia ke-8 yang dirangkaikan dengan Festival Ide dan Inovasi Make the Future Singapore di Changi Exhibition Centre, Singapura, 16-19 Maret 2017.
Ke-26 tim Indonesia merupakan bagian dari 120 tim mahasiswa dari 20 negara yang berkompetisi dalam Shell Eco-Marathon Asia ke-8. Mereka akan bersaing dalam salah satu dari 2 kategori yakni prototype (kendaraan futuristik dan sangat aerodinamis) dan urbanconcept (kendaraan yang sangat ekonomis, menyerupai mobil yang ada saat ini).
Para mahasiswa akan berkompetisi di tiga kategori yang berbedab berdasarkan sumber energi pilihan mereka masing-masing yakni Internal Combustion Engine (ICE), bensin, solar, etanol (biofuel), bahan bakar Gas to Liquid (GTL) yang terbuat dari gas alam, Compressed Natural Gas (CNG), bahan bakar sel hidrogen dan daya listrik baterai.
Tim U.A.R.T G-UV dengan mobil UrbanConcept, tim Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, merupakan satu-satunya tim Indonesia yang dipimpin oleh seorang mahasiswi.“Kami merasa bangga bisa berkontribusi membuat mobil bersistem hibrida yang aman sesuai standar internasional dan juga irit. Sebagai mahasiswa teknik mesin, kontribusi kami terhadap masalah pemanasan global dan efek rumah kaca dapat secara nyata dilihat di sini,” ujar Annisatul Karimah, mewakili tim U.A.R.T G-UV.
Sementara Iqbal Taufiqurrahman dari tim Antawirya Universitas Diponegoro yang berhasil mencapai hasil 128km/l pada
percobaan pertama mengatakan timnya sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi kompetisi ini karena medan yang berbeda daripada tahun lalu. Ia merasa belum puas dengan hasil tersebut dan ingin meningkatkan teknik mengemudi dan mengatur mesin agar lebih irit lagi.
Kedepankan Inovasi
Country Chairman dan Presiden Direktur Shell Indonesia, Darwin Silalahi yang turut hadir di Singapura untuk menyemangati para peserta Indonesia mengatakan Shell sangat senang dapat turut berkontribusi mempersiapkan para calon pemimpin masa depan.
"Tujuan acara ini bukan hanya untuk berkompetisi tapi juga mengedepankan inovasi, mempersiapkan anak-anaknmuda demi solusi energi masa depan yang berkelanjutan. Saya senang sekali melihat besarnya antusiasme para peserta dari
Indonesia yang diwakili oleh 26 tim dari total 120 lebih peserta yang hadir di sini," ujarnya.
Mobil UrbanConcept Mahasiswa Undip Beraksi di Shell Eco-Marathon Asia
Sebanyak 26 tim dari Indonesia bertarung dalam ajang lomba kendaraan inovatif dan hemat energi bertajuk Shell Eco-Marathon Asia ke-8 yang dirangkaikan dengan Festival Ide dan Inovasi Make the Future Singapore di Changi Exhibition Centre, Singapura, 16-19 Maret 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Dukung Transisi Energi, Kemenperin Studi Internal Bikin LCGC Hybrid
11 jam yang lalu
Sinyal Hyundai Kona N Line Meluncur di Indonesia Makin Terlihat
12 jam yang lalu