Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Truk Mercedes Akan Dirakit di Dalam Negeri Tahun Ini

Mercedes-Benz Distribution Indonesia berencana merakit dalam negeri atau CKD (completely knock down) varian heavy duty truck Axor pertengahan tahun ini. Jajaran truk Axor akan dirakit di pabrik Mercedes di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 4.500 unit setiap tahunnya.
Dua dari lima truk yang baru diluncurkan Mercedes-Benz/Muhammad Khadafi
Dua dari lima truk yang baru diluncurkan Mercedes-Benz/Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia berencana merakit dalam negeri atau CKD (completely knock down) varian heavy duty truck Axor pertengahan tahun ini.

Jajaran truk Axor akan dirakit di pabrik Mercedes di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat dengan kapasitas produksi 4.500 unit setiap tahunnya.

“Indonesia adalah pasar yang besar. Ini adalah bentuk komitmen kami menembus pasar di Indonesia,” kata Maximilian Knorr, General Manager Commercial Vehicle Planning & Life Cylce Management Southeast Asia Region Dailmer AG  kepada Bisnis dalam peluncuran truk Mercedes di Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Saat ini Mercedes-Benz meluncurkan lima model truk pada gelombang pertama, di antaranya Axor 2528 C dan Axor 3336 K untuk kebutuhan konstruksi dan pertambangan. Selain itu juga Axor 4028 untuk traktor trailer, Axor 1623 R untuk transportasi barang, serta Axor 1623 C untuk tripper konstruksi. Kelima produk itu diimpor secara utuh atau CBU (completely built up).

Selanjutnya akan ada enam truk lainnya yang akan diluncurkan hingga akhir 2017.

Adapun ini adalah kali pertama merek asal Jerman ini merambah ke segmen on-road heavy duty truck.

Pulau Jawa dan Sumatra menjadi wilayah yang terlebih dahulu akan menjadi fokus perusahaan.

Max yakin dengan harga yang kompetitif dan 11 gerai yang tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi akan mampu membuat Mercedes bersaingan dengan kompetitor. “Kami sadari ada pemain lama yang sudah lebih berpengalaman di Indonesia, tapi kami akan siap bersaing mulai tahun ini,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper