Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hino Motor Incar Peremajaan Truk Pelabuhan

Organda melakukan kerjasama dengan PT. Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) dalam kegiatan peremajaan truk angkutan pelabuhan guna mendukung pemerintah untuk mengefisiensikan biaya logistik nasional.
Hino 700/hino.com.au
Hino 700/hino.com.au

Bisnis.com, JAKARTA--Organda melakukan kerjasama dengan PT. Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) dalam kegiatan peremajaan truk angkutan pelabuhan guna mendukung pemerintah untuk mengefisiensikan biaya logistik nasional.

Presiden Direktur HMSI, Hiroo Kayanoki mengatakan pada tahap awal peremajaan akan dilakukan terhadap 85 unit truk angkutan pelabuhan yang dimiliki oleh PT.Iron Bird sebanyak 55 unit dan 30 unit milik PT.Samudera Indonesia.

"HMSI sangat antusias dan senang dengan adanya kerjasama tersebut dalam rangka membantu program pemerintah menurunkan biaya logistik nasional yang masih tinggi saat ini," ujarnya saat penandatangan kerjasama itu di Jakarta, Senin (6-3-2017).

Penandatanganan kerjasama atau MoU tersebut juga dihadiri Ketua Umum DPP Organda Andrianto Djokosutono, Ketua Angsuspel Organda DKI Jakarta Hally Hanafiah.

Selain itu juga dihadiri Direktur Penjualan & Promosi HMSI Santiko Wardoyo, dan Senior Executive Officer HMSI Irwan D Sutanto, serta perusahaan angkutan barang anggota Organda.

Kayanoki mengatakan, HMSI sebagai market leader medium truck di Indonesia saat ini, melalui kerjasama tersebut akan memberikan best fit product-nya kepada seluruh anggota Angsuspel Organda DKI Jakarta.

Dia juga mengharapkan kerjasama tersebut dapat terus bertambah dan meluas hingga keluar DKI Jakarta, sehingga armada truk di pelabuhan dapat memberikan layanan prima dalam kegiatan bisnis dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.

Hino sendiri, imbuhnya,hingga kini memiliki beragam pilihan truk untuk digunakan dalam kegiatan angkutan pelabuhan sehingga pengusaha truk bisa menyesuaikan dengan bisnis yang digelutinya.

Ketua DPP Organda Andrianto Joko Sutono mengemukakan, Organda akan terua memberikan masukan kepada Pemerintah terkait usaha angkutan barang yang berhubungan dengan al;spesifikasi tehnis armada maupun kebijakan overtonase.

"Masukan dari kita semua sangat diperlukan oleh Pemerintah terkait dengan angkutan barang tersebut," ujarnya.

Andrianto mengungkapkan Organda akan berupata memfasilitasi para pengusaha angkutan barang di daerah yang tergolong UKM terhadap kebutuhan atau solusi financing dalam krgiatan peremajaan truk.

Dia juga menyoroti soal biaya logistik nasional yang masih tinggi saat ini yaitu sekitar 24% dari gross domestic product (GDP) dan kontribusi terbesar berasal dari tranasportasi darat dengan truk mencapai 48%.

"Inilah mengapa pada akhirnya bahwa moda transportasi ini menjadi target utama pemerintah dalam mengatasi penurunan biaya logistik di tanah air,"tuturnya.

Ketua Angsuspel Organda DKI Jakarta, Hally Hanafiah mengatakan, 85 truk yang akan diremajakan pada tahap awal kerjasama itu yakni untuk beroperasi si pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Saat ini, kata dia, jumlah armada truk yang melayani angkutan barang maupun peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok lebih dari 16.000 unit.

"Dari jumlah itu, 43% nya berusia diatas 15 tahun, 16% berusia diatas 10 tahun, 41% usia kendaraan antara 1-10 tahun,"ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper