Bisnis.com, TANGERANG - PT.Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegang merek (APM) kendaraan Tata Motors di Indonesia, menargetkan penjualan kendaraan komersial (commercial vehicle) di tahun ini meningkat dari realisasi tahun lalu sebanyak 1.000 unit kendaraan.
"Kalau kondisi pasar yang trennya mulai naik di akhir tahun lalu itu bisa terus berlangsung di sepanjang tahun ini, kami yakin penjualan kendaraan komersial Tata naik," kata Marketing Manager Commercial Vehicles brand TMDI, Wilda Bachtiar kepada Bisnis.com di sela-sela Tata Motors Truck Media Workshop di The Breeze BSD City, Tangerang, Rabu (8/2/2017).
Wilda membeberkan fakta penjualan kendaraan komersial di tahun lalu hanya mencapai sekitar 182.000 unit atau anjlok sekitar 40% dari pencapaian tahun-tahun sebelumnya.
Di pasar kendaraan komersial, TMDI mengandalkan sejumlah produk andalannya yakni Tata Prima (truk heavy duty/Prime Mover), Tata Ace EXZ 700 cc (pick up mini diesel), Tata Super Ace 1400 cc diesel (pick up kecil), Tata Xenon RX (pick up single cabin), Tata Xenon XT (kabin ganda 4x4), Tata Ultra 1012 (truk ringan 6W).
Di tahun ini, TMDI kembali akan meluncurkan produk terbarunya, Tata Prima rigid 6x yang akan menyasar pelaku usaha di sektor angkutan pertambangan (dump truck, perkebunan dan kargo logistik.
Tata Motors Limited dikenal sebagai perusahaan mobil terbesar di India dengan pendapatan konsolidasi tahun fiskal 2015-6 sebesar USD 41,6 miliar.
Di pasar India, Tata menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan komersial dan salah satu pemimpin pasar di segmen mobil penumpang dengan lebih dari 9 juta kendaraan Tata mengaspal di negara tersebut.
Mobil penumpang, bus dan truk Tata diekspor ke beberapa negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara, Amerika Selatan, Australia, CIS dan Rusia.