Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KANDUNGAN LOKAL OTOMOTIF: Peningkatan True Localisation Mendesak

Pemerintah didorong untuk meningkatkan true localisation untuk industri kendaraan bermotor. Saat ini, tingkat true localisation untuk otomotif masih berkisar 70%n
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, JAKARTA- Pemerintah didorong untuk meningkatkan true localisation untuk industri kendaraan bermotor. Saat ini, tingkat true localisation untuk otomotif masih berkisar 70%.

Angka tersebut sangat jauh dibanding tingkat kandungan lokal riil yang dicapai oleh negara industri lainnya, yakni mencapai 90%.

"Sekarang tantangan otomotif kita adalah bagaimana meningkatkan true localisation. Ini harus dipercepat," kata Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Warih Andang Tjahjono di Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Berdasarkan penelusuran Bisnis, saat ini sejumlah produsen memang telah memiliki tingkat kandungan lokal dalam negero (TKDN) cukup tinggi. Toyota misalnya yang telah mencapai TKDN sebesar 80%.

Produsen lain, PT Astra Daihatsu Motor bahkan mampu mencapai TKDN sebesar 90% lebih untuk beberapa produknya. Hanya saja angka tersebut belum termasuk true localisation.

Pasalnya mayoritas bahan baku dan bahan penolong untuk komponen kendaraan masih didatangkan dari luar negeri. Dengan kata lain, industri hulu sektor otomotif masih sangat lemah.

"Yang perlu didorong industri hulu, selain harus mampu memenuhi kebutuhan domestik juga harus mampu ekspor," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper