Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Sedan Merosot, General Motors Tutup Pabrik Hamtramck di Michigan

General Motors Co. akan menutup produksi pabrik Hamtramck miliknya di Michigan awal Maret mendatang.
General Motors/Bsuinessinsurance.com
General Motors/Bsuinessinsurance.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kabar mengejutkan datang dari manufaktur otomotif yang berbasis di Detroit, Michigan, General MotorsCo., yang akan menutup produksi pabrik Hamtramck miliknya di Michigan pada awal Maret mendatang.

Penutupan dilakukan akibat terus menurunnya angka penjualan di tengah melambatnya permintaan terhadap model jenis compact car dan sedan.

Pihak perusahaan telah mengirimkan surat pemberitahuan resmi kepada pihak pemerintah negara bagian Michigan, sehingga akibatnya sekitar 1.300 pekerja terancam PHK termasuk 493 karyawan tetap dan 638 karyawan kontrak, sementara sekitar 30 pekerja lain akan dipindahtugaskan ke pabrik lainnya.

Tidak hanya itu, GM juga akan menghentikan produksi sementara waktu pabrik miliknya yang memproduksi mobil compact Chevy Cruze dan jenis sportcar Chevy Camaro.

GM juga mengungkapkan bahwa pihaknya sempat menghentikan sementara 5 pabrik miliknya yang berlokasi AS yang mencakup pabrik Hamtramck, Bowling Green, Kentucky, dan pabrik miliknya yang berada di kawasan industri Fairfax, Kansas City pada Januari lalu.

Hal yang sama juga dilakukan pihak Fiat Chrysler yang memangkas produksi dua pabriknya di Kanada selama pekan libur Tahun Baru.

Faktanya, saat ini kalangan manufaktur otomotif tengah mengurangi pasokan unit yang telah berlebih akibat perubahan preferensi konsumen AS yang lebih memilih model SUV dan model truk kecil daripada model sedan serta jenis compact car.

"Kondisi ini terjadi di seluruh pabrik mobil," ungkap David Whiston, analis di Morningstar Inc. "Compact car dan sedan kini telah kehilangan pamornya," ujarnya, Selasa (20/12/2016).

Pabrik Hamtramck milik GM tercatat memproduksi Chevrolet Impala dan Volt, Buick Lacrosse serta sedan Cadillac CT6.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper