Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Transportasi Jerman akan mengucurkan dana sebesar 250 juta euro (sekitar Rp3,5 triliun) pada 2019 untuk mendorong produksi massal mobil bertenaga hidrogen, demikian dilaporkan surat kabar setempat Die Welt, Rabu (14/12/2016), tanpa menyebutkan sumbernya.
Sebagian dana tersebut akan digunakan untuk membiayai penelitian dan pengembangan dengan tujuan membuat mobil semacam itu cukup kompetitif di pasar serta pembangunan sejumlah infrastruktur yang dibutuhkan termasuk misalnya stasiun pengisian bahan bakar, demikian laporan tersebut.
Laporan itu juga mengatakan Pemerintah Jerman telah setuju memberikan dukungan untuk program mobil berteknologi sel bahan bakar yang bakal dilangsungkan hingga 2026.
"Dengan mobilitas elektrik serta perilaku berkendara yang tersambungkan dan otomatis, revolusi transportasi terbesar sejak penemuan mobil ada di depan mata kita," kata Menteri Transportasi Jerman Alexander Dobrint kepada surat kabar tersebut, demikian dilansir Reuters.