Bisnis.com, STUTTGART - Daimler akan memproduksi baterai dari mobil listrik Mercedes Benz di China sebagai upaya untuk meningkatkan lokalisasi dan untuk mengerek laju penjualan.
Dikutip dari Reuters, Rabu (7/12/2016), perusahaan tersebut memang tengah berencana untuk memproduksi secara lokal mobil listrik dan baterai di China.
Saat ini, penjualan produsen mobil yang berbasis di Eropa itu mengalami peningkatan sebesar 28%. Merecdes Benz menargetkan peningkatan penjualan dengan memproduksi kendaraan kelas atas yang sporty.
"Saya yakin Mercedes di China akan menunjukkan kinerja yang lebih baik pada tahun depan," kata Hubertus Troska, anggota dewan Daimler yang bertanggungjawab untuk China.
Sejauh ini, capaian penjualan mobil Mercedes Benz sepanjang tahun ini mencapai 429.000 unit. Besarnya permintaan terhadap produk yang dirakit secara lokal menyelamatkan kinerja perusahaan.
Mercedes menargetkan memiliki lebih dari 10 kendaraan listrik pada 2025 mendatang, dan berjanji untuk memproduksi model tersebut pada akhir dekade ini.
Mobil EQ didasarkan pada platform C-Class yang telah diproduksi di China. Pemerintah negara tersebut juga mendorong perusahaan untuk melokalisasi EQ.