Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daimler Berencana Produksi Baterai Mobil Listrik di China

Daimler akan memproduksi baterai dari mobil listrik Mercedes Benz di China sebagai upaya untuk meningkatkan lokalisasi dan untuk mengerek laju penjualan.
Daimler/wikipedia
Daimler/wikipedia

Bisnis.com, STUTTGART - Daimler akan memproduksi baterai dari mobil listrik Mercedes Benz di China sebagai upaya untuk meningkatkan lokalisasi dan untuk mengerek laju penjualan.

Dikutip dari Reuters, Rabu (7/12/2016), perusahaan tersebut memang tengah berencana untuk memproduksi secara lokal mobil listrik dan baterai di China.

Saat ini, penjualan produsen mobil yang berbasis di Eropa itu mengalami peningkatan sebesar 28%. Merecdes Benz menargetkan peningkatan penjualan dengan memproduksi kendaraan kelas atas yang sporty.

"Saya yakin Mercedes di China akan menunjukkan kinerja yang lebih baik pada tahun depan," kata Hubertus Troska, anggota dewan Daimler yang bertanggungjawab untuk China.

Sejauh ini, capaian penjualan mobil Mercedes Benz sepanjang tahun ini mencapai 429.000 unit. Besarnya permintaan terhadap produk yang dirakit secara lokal menyelamatkan kinerja perusahaan.

Mercedes menargetkan memiliki lebih dari 10 kendaraan listrik pada 2025 mendatang, dan berjanji untuk memproduksi model tersebut pada akhir dekade ini.

Mobil EQ didasarkan pada platform C-Class yang telah diproduksi di China. Pemerintah negara tersebut juga mendorong perusahaan untuk melokalisasi EQ.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler