Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai dengan pelayanan penuh, Batik Air menyerahkan sebuah mobil Rolls Royce kepada Kementerian Sosial, setelah program undian maskapai yang berlangsung mulai Agustus 2015 hingga Januari 2016 tidak mendapatkan pemenang.
Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengatakan mobil Royce Rolls tersebut merupakan hadiah dari program undian Batik Air, yakni 'Pergi Dengan Batik Air, Pulang Bawa Rolls Royce'. Sayangnya, saat penarikan undian pada Januari 2016, pemenang tidak didapatkan.
"Kami telah menghubungi tiga pemenang, namun tidak berhasil, sehingga status Rolls Royce menjadi HTT [Hadiah Tidak Tertebak]. Alhasil, Rolls Royce wajib diserahkan kepada Kementerian Sosial," katanya di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Achmad menjelaskan penyerahan Rolls Royce kepada Kementerian Sosial sebagai HTT sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial No. 13/2015 tentang izin undian yang tercantum di pasal 25, yakni penyelenggara undian wajib menyerahkan HTT kepada Kementerian Sosial.
Batik Air merupakan maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group. Maskapai telah melayani penerbangan ke 25 destinasi domestik, dan satu penerbangan internasional.
Adapun, Batik Air telah mengoperasikan 40 armada pesawat, dengan total frekuensi terbang sebanyak 200 penerbangan per hari.
