Bisnis.com, BERLIN - Produsen mobil Daimler berencana untuk memproduksi truk berat Actros di China pada akhir dekade ini.
Dikutip dari Reuters, Selasa (29/11/2016), perusahaan berusaha untuk memperluas cakupan pasar truk di negara tersebut. Daimler menargetkan setidaknya produksi Actros akan mencapai ratusan di China.
Perusahaan yang berbasis di Jerman itu memang telah menjalin kemitraan dengan perusahaan asal China, yakni China Beiqi Foton Motor. Kemitraan ini merupakan syarat yang diberlakukan pemerintah setempat untuk investasi asing.
Kedua perusahaan telah sepakat untuk menggelontorkan dana dalam memproduksi Actros. Daimler sendiri berencana untuk mendirikan 200 unit agen penjualan dan penyedia layanan di negara tersebut.