Binis.com, JAKARTA - PT General Motors (GM) Indonesia, agen pemegang merek Chevrolet, melihat pentingnya pemahaman akan keselamatan sejak usia dini untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tanah Air.
Berdasarkan data Korlantas pada kuartal II/2016 angka kematian akibat kecelakaan lalu lintas di Indonesia terus meningkat mencapai 5.595 kematian atau naik 12% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.986 korban kematian.
Lebih memprihatinkan lagi, sebanyak 55% dari total orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas tersebut adalah mereka yang sedang dalam usia produktif sekitar 15-49 tahun.
Gaurav Gupta, Presiden Direktur GM Indonesia, mengatakan dengan mengacu pada data Korlantas tersebut perusahaan melihat pentingnya pemahaman akan keselamatan sejak usia dini guna menekan angka kecelakaan kerja dan lalu lintas.
“Untuk itulah GM Indonesia menggelar kampanye edukasi keselamatan berlalu lintas yang menyasar murid-murid di sejumlah sekolah dasar,” katanya, Kamis (10/11/2016).
Dia mengatakan GM Indonesia sangat menyadari keselamatan merupakan aspek terpenting dalam kehidupan sehari-hari bagi semua orang, dimana pun berada, tidak terbatas usia, jenis kelamin, dan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Apalagi, setiap orang berhak melindungi dirinya dan berada dalam kondisi aman. Tapi, bagaimana jika orang lain yang membahayakan diri kita? Hal itu memperlihatkan tingkat kepentingan akan rasa aman dan kewaspadaan perlu ditingkatkan.
Menurutnya, faktor manusia merupakan hal yang paling dominan terjadinya kecelakaan lalulintas. Inilah yang menggerakan hati kami untuk menggelar kampanye edukasi keselamatan bertema AmanBersama Chevrolet itu.
Gaurav menjelaskan kampanye AmanBersama Chevrolet diadakan pagi ini di Sekolah Dasar Karet Tengsin 01 Pagi, sebagai kegiatan pertama yang melibatkan siswa kelas 4 & 5 dan akan berlanjut di sejumlah SD di Jakarta dan daerah sekitarnya sampai akhir tahun ini.