Bisnis.com, INDIANAPOLIS - Produsen mobil listrik Tesla Motors menegaskan sistem autopilot semi-otonom tidak menjadi penyebab utama kecelakaan yang menewaskan pengemudi dan penumpang pengendara Tesla Model S di Indianapolis beberapa waktu lalu.
Dikutip dari Detroitnews, Sabtu (5/11/2016), kesimpulan itu didapat setelah perusahaan telah bekerjasama dengan pihak kepolisian setepat melakukan penyelidikan.
Perusahaan berdalih, sistem autopilot akan membatasi kecepatan kendaraan menjadi kkurang dari 35 mil per jam di jalan tempat lokasi kecelakaan tersebut.
Sementara dari keterangan saksi menyatakan bahwa saat kecelakaan kendaraan melaju melebihi jarak empuh tersebut. Saksi mengatakan pengendara melaju dalam kecepatan tinggi dan menabrak pohon dan menimpa sebuah bangunan.