Bisnis.com, BERLIN - Kepala Unit Pengembangan Audi akan dicopot dari jabatannya sebagai bagian dari penyelidikan skandal emisi
Seperti dukutip Bloomberg, akhir pekan ini, penyelidikan sementara telah menunjukkan bahwa Stefan Knirsch, anggota dewan Audi, tahu tentang penggunaan software yang terbukti memanipulasi emisi dalam mesin diesel 3,0 liter.
Hal senada disampaikan Reuters, Sabtu (17/9/2016), mengutip sumber media Jerman, Bild am Sonntag.
Audi telah mengakui bahwa mesin V6 diesel 3.0 liter yang dilengkapi dengan perangkat lunak untuk mengontrol emisi, dianggap ilegal di Amerika Serikat di mana skandal melanda VW selaku perusahaan induk pabrikan mobil mewah asal Jerman tersebut.
Dalam hal ini juru bicara Volkswagen menolak berkomentar.
Knirsch, mantan kepala pengembangan mesin Audi, diganti Ulrich Hackenberg, insinyur top di Audi dan kelompok VW, tahun lalu.
Hackenberg sebelumnya berhenti setelah diskors bersama dua eksekutif lain yang terkait erat dengan pengembangan mesin VW yang terkena skandal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
