Bisnis.com, JAKARTA - CEO SpaceX Elon Musk berharap dapat mengenalkan versi baru dari software Autopilot bikinan Tesla Motors Inc. pada Rabu, minggu depan, atau saat produknya masih dalam pengawasan setelah kecelakaan fatal pada Mei lalu.
Dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (17/9/2016) Tesla akan mulai menyediakan versi paling anyar dari software Autopilot-nya apabila tidak ada masalah yang ditemukan, demikian ujar Musk dalam sebuah postingan akun twitter-nya.
Sebelumnya, dia mengatakan pada minggu ini, versi paling akhir dari software tersebut, yang menggunakan radar dan sebuah database GPS pada kameranya, dapat digunakan untuk memandu mobil menghindari kecelakaan.
Perubahan besar yang terdapat pada Autopilot versi 8.0 adalah komponen radar baru yang sejak Oktober 2014 hanya digunakan untuk melengkapi sensor kamera.
Autopilot versi 8.0 juga disebutkan dapat mengenali objek seperti truk yang menyebrang jalan, tumpukan sampah metal, dan bahkan sebuah UFO atau benda asing.