Bisnis.com, TOKYO - Nissan Motor Co sedang melakukan pembicaraan dengan Panasonic Corp serta perusahaan asal China untuk penjualan saham perusahaan yang memproduksi baterai mobil listrik.
Dikutip dari Reuters, Minggu (7/8/2016), Nissan ingin menjual 51% saham di Automotive Energy Supply Corporation, yang memproduksi baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik.
Sebuah surat kabar menyebutkan, penjualan ini dilakukan sebagai salah satu strategi perusahaan untuk mengembangkan mobil listrik. Pasalnya membeli baterai langsung akan lebih hemat untuk operasional.
Sementara itu, juru bicara masing-masing perusahaan menolak untuk memberikan penjelasan secara langsung kepada media.
Persaingan untuk memasok baterai mobil memang cukup keras, mengingat pada tahun mendatang diprediksi mayoritas produsen mobil akan berlomba-lomba menciptakan kendaraan beremisi rendah.
Nissan Jajaki Penjualan Saham di Perusahaan Baterai Mobil ke Panasonic
Nissan Motor Co sedang melakukan pembicaraan dengan Panasonic Corp serta perusahaan asal China untuk penjualan saham perusahaan yang memproduksi baterai mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Saeno
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Mereka yang Balik Arah di Saham MEDC Awal 2025
8 jam yang lalu
Bos BBNI dan BBRI Bicara Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Ini 5 Komponen Mobil Matik yang Rentan Rusak & Cara Merawatnya
14 jam yang lalu