Bisnis.com, LONDON - Produsen mobil asal Jepang Nissan mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap kampanye Brexit atas penggunaan logo di selebaran.
Dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2016), selain Nissan, pabrikan asal Jepang lainnya yakni Toyota juga beranggapan sama. Penggunaan logo itu bisa merusak citra perusahaan.
Dua raksasa otomotif itu khawatir, digunakannya lgoo perusahaan bisa diidentikkan bahwa kedua perusahaan itu mendukung Inggris untuk meninggqalkan Uni Eropa.
Dalam salah satu brosur yang disebar, terdapat pernyataan yang menjelaskan bahwa perusahaan global termasuk produsen mobil Vauxhall akan tetap tinggal din Inggris apapun hasil referendum.
Nissan sendiri yang lebih memilih Inggris untuk tetap di Uni Eropa mengatakan tengah mempertimbangkan tindakan yang tepat untuk penggunaan logo tersebut.
Penggunaan Logo Kelompok Brexit, Nissan Ancam Ajukan Langkah Hukum
Produsen mobil asal Jepang Nissan mengatakan akan mengambil tindakan hukum terhadap kampanye Brexit atas penggunaan logo di selebaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Mia Chitra Dinisari
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Mereka yang Balik Arah di Saham MEDC Awal 2025
8 jam yang lalu
Bos BBNI dan BBRI Bicara Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Ini 5 Komponen Mobil Matik yang Rentan Rusak & Cara Merawatnya
14 jam yang lalu