Bisnis.com, JAKARTA - Manufaktur mobil mewah Mercedes-Benz telah mengungguli rekor penjualan para kompetitornya di segmenmobil mewah di pasar AS pada Mei ini berkat meningkatnya permintaan untuk model SUV.
Mercedes mencatat kenaikan 64% untuk model GLC dan GLK SUV. Sebaliknya, para pesaingnya seperti Toyota Motor Corp Lexus membukukan penurunan 10% menjadi 26,682 unit serta BMW AG turut merosot 6,4% menjadi 29.017 unit.
Pasar mobil mewah kini tengah melambat sejalan dengan industri otomotif secara keseluruhan pada bulan Mei. Kondisi tersebut menambah kekhawatiran para manufaktur tidak dapat mempertahankan rekor penjualan di tahun 2015 sebelumnya.
Merek mobil premium saat ini tengah diuntungkan dengan sistem kredit yang cepat, harga bahan bakar murah, serta rendahnya tingkat penggangguran.
Meningkatnya penjualan mobil jenis SUV menjadi titik terang bagi Mercedes maupun Lexus di tengah preferensi para konsumen mengarah ke model yang lebih banyak ruang dan memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Vice President dan General Manager Lexus Group,Jeff Bracken, menyatakan bahwa menurunnya penjualan SUV bulan lalu ditengarai akibat kendala pasokan yang terbatas. Selain itu, akibat bencana gempa bumi di Jepang pada April kemarin, Toyota pun kemungkinan telah menunda produksi 80 ribu unit.
Mercedes terus meningkatkan penjualan mobil mewahnya di AS yang tercatat lebih dari 8,500 unit dalam 5 bulan pertama 2016 ini yang menggungguli penjualan Lexus. Sementara itu, BMW masih berada di posisi ketiga.
Chief Executive Office Mercedes-Benz USA, Dietmar Exler mengatakan bahwa penjualan Mercedes-Benz terus berada pada kecepatan tetap di kuartal ini.
Rencananya, perusahaan otomotif ternama ini juga akan memperkenalkan sejumlah model anyar seperti S-Class Cabriolet, SL, dan SLC Roadsters serta mobil sedan all new E-Class dalam beberapa bulan mendatang.