Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Disetop Karena Gempa, Pabrik Toyota Segera Beroperasi

Toyota Motor Corporation berencana akan melanjutkan proses operasional produksi pada semua lini perakitan kendaraan di Jepang setelah sebelumnya sempat menghentikan pada bulan April 2016 akibat gempa parah yang melanda Pulau Kyushu, Jepang.

Bisnis.com, JAKARTA - Toyota Motor Corporation berencana akan melanjutkan proses operasional produksi pada semua lini perakitan kendaraan di Jepang setelah sebelumnya sempat menghentikan pada bulan April 2016 akibat gempa parah yang melanda Pulau Kyushu, Jepang.

Keputusan ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasokan suku cadang yang tersedia sebagai bentuk upaya Toyota untuk memonitor dan mengamankan pasokan suku cadang paska bencana gempa dahsyat tersebut.

Sebelumnya, Toyota sempat menghentikan proses produksi dan perakitannya pada 18 dan 23 April 2016. Pihak Toyota juga menyatakan dukungannya dan akan memberikan bantuan kepada para korban bencana gempa di Kyushu serta berharap seluruh daerah yang terkena dampak akan segera pulih dengan cepat.

Pada pengumuman sebelumnya pasca gempa, pihak Toyota Motor Corp. menyatakan penyetopan proses produksi karena pasokan bahan baku pabrik terhambat.

Pabrik Toyota yang terkena dampak gempa salah satunya adalah perakitan untuk produk mewah Lexus, yang terletak sekitar 150 km di utara Kumamoto, serta perakitan di kawasan timur laun yang digunakan untuk memproduksi Daihatsu dan Hino.

Meskipun tidak ada kerusakan fisik yang menimpa pabrik perusahaan otomoti terbesar di dunia itu, namun beberapa peralatan diketahui tidak lagi berfungsi setelah terjadi gempa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Sumber : toyota motor corp.
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper