Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil mewah Tesla Motors Inc. menarik kembali (recall) 2.700 unit model X SUV untuk dilakukan perbaikan pada kursi di baris ketiga setelah sejumlah pengujian yang dilakukan pihak produsen telah menemukan ada potensi masalah.
"Baru-baru ini, selama pengujian kekuatan kursi yang dilakukan sebelum dimulainya pengiriman model X di Eropa, kursi di baris ketiga model X tiba-tiba tergelincir," ungkap pihak perusahaan melalui sebuah email yang dikutip, Selasa (12/4/2016).
"Hingga penarikan kembali ini dilakukan, anda mungkin dapat memanfaatkan penggunaan seluruh kursi di model X milik anda, meski kami menyarankan untuk sementara waktu tidak memperbolehkan siapapun untuk duduk di kursi baris ketiga saat mobil tengah dikendarai."
Aksi recall ini merupakan masalah terbaru pada model X yang sempat 'diundur' penjualannya di pasar dikarenakan sejumlah masalah dengan kursi baris kedua yang dioperasikan secara independen dan pintu 'sayap elang' yang dapat dibuka secara vertikal.
Chief Executive Officer Tesla Motors, Elon Musk menyatakan bahwa sejumlah fitur unik menjadi hal yang sulit bagi para insinyur dan sangat bergantung pada pemasok komponen tersebut.
Penjualan sempat diundur dikarenakan kekurangan suku cadang akibat 'keangkuhan' Tesla dalam menambahkan terlalu banyak teknologi baru untuk model X.
Tesla mulai melakukan pengiriman model X pada September lalu setelah mengalami beberapa kali penundaan produksi. Tercatat, Tesla telah mengirim 2.400 model SUV tersebut pada kurtal pertama tahun ini.
Penarikan kembali model X ini telah dilakukan untuk kendaraan yang diproduksi sebelum 26 Maret. Produsen mobil listrik ini kini tengah memproduksi bagian punggung yang baru untuk kursi baris ketiga dan berharap dapat mengganti seluruhnya dalam kurun waktu 5 pekan.
"Penarikan kembali model X adalah bentuk kehati-hatian perusahaan bagi para konsumen kami," ungkap Jon McNeil, President of Sales and Service Tesla.
McNeil menambahkan bahwa produksi Model X masih berjalan dan penarikan kembali ini tidak akan mempengaruhi tingkat produksi. Sebelumnya pada November lalu, Tesla telah melakukan aksi recall untuk 90 ribu unit Model S untuk melakukan pemeriksaan ulang sabuk pengaman.