Bisnis.com, MUNCHEN - BMW tengah bekerja keras mempersiapkan pengganti untuk seri Z4. Baru-baru ini sebuah foto mata-mata menunjukkan pabrikan mobil asal Jerman ini tengah menguji bakal mobil anyar tersebut.
Dari foto tersebut, sebagaimana dilansir OmniAuto.it yang dikutip Jumat (8/4/2016), terlihat Z5 akan menggunakan atap yang lebih soft yang terbuat dari kain khusus. Bertolak belakang dengan pendahulunya, Z4, yang menggunakan atap logam.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi, belakangan penggunaan atap nonlogam di mobil tipe coupe memang tengah jadi tren. Alasannya karena dapat memangkas cukup banyak bobot mobil dan juga tidak terlalu banyak mengambil ruang penyimpanan.
Z5 diprediksi akan memiliki bodi lebih besar dari Z4. Mobil ini juga memiliki hood yang panjang, lampu sweptback, grille yang lebar namun bagian belakang yang pendek. Selain itu posisi mengemudi juga akan lebih rendah.
Untuk versi standar, Z5 akan memiliki layout rear-wheel drive dengan pilihan xDrive yang tersedia namun dengan biaya tambahan.
Dapur pacu memakai empat turbocharged dan enam silinder. Ada pula rumor menarik tentang penggunaan hibridisasi empat silinder dengan injeksi air yang bisa menyemburkan tenaga 600 tenaga kuda.
Spesifikasi Mobil Sport BMW Bocor ke Publik
BMW tengah bekerja keras mempersiapkan pengganti untuk seri Z4. Baru-baru ini sebuah foto mata-mata menunjukkan pabrikan mobil asal Jerman ini tengah menguji bakal mobil anyar tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Suzuki Luncurkan Jimny 5 Pintu White Rhino Edition di GJAW 2024
5 jam yang lalu
PLN Gandeng BYD, Kebut Ekosistem Kendaraan Listrik di RI
8 jam yang lalu
Toyota Pamerkan Mirai Hidrogen dan Crown Hybrid di GJAW 2024
9 jam yang lalu