Bisnis.com, SAN FRANCISCO - Hakim federal dan regulator Amerika Serikat (AS) menyepakati pemberian waktu bagi Volkswagen (VW) untuk memperbaiki sekitar 600.000 unit kendaraan diesel di negara tersebut yang terlibat dalam skandal emisi hingga 21 April.
Sebelumnya, hakim distrik AS telah menetapkan waktu bagi VW hingga 24 Maret untuk melakukan perbaikan. Dikutip dari Reuters, Minggu (27/3/2016), keputusan penambahan waktu diberikan setelag masing-masing pihak melakukan negosiasi pada pekan lalu.
Dalam kesepakatan tersebut dinyatakan bahwa jika hingga 21 Apruil nanti perusahaan asal Jerman itu tidak segera melakukan perbaikan maka akan ada proses hukum untuk menuntut perusahaan.
Juru bicara VW Jeannine Ginivan mengatakan perusahaan berkomitmen untuk menyelesaikan penyelidikan sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah AS.
Departemen Kehakiman AS pada Februari lalu menggugat VW hingga US$46 miliar karena melanggar undang-undang lingkungan hidup. VW serta anak usahanya yakni Audi dan Porsche juga dilarang menjual apapun selama tahun ini di Amerika Serikat.
Skandal Emisi Diesel VW, AS Beri Batas Waktu 21 April
Hakim federal dan regulator Amerika Serikat (AS) menyepakati pemberian waktu bagi Volkswagen (VW) untuk memperbaiki sekitar 600.000 unit kendaraan diesel di negara tersebut yang terlibat dalam skandal emisi hingga 21 April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 jam yang lalu
Investors Still Willing to Bet on Unilever (UNVR)

11 jam yang lalu
Consumer Stocks Show Mixed Performance
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

31 Jul 2025 | 21:28 WIB
4 Tips Aman Kredit Mobil di GIIAS 2025 ala TAF

31 Jul 2025 | 20:38 WIB
Gaikindo Tak Ingin Industri Otomotif RI Jadi Medan Perang Harga

31 Jul 2025 | 19:36 WIB
Mobil Bakal Dirakit Lokal, BYD Pastikan Harga Tak Berubah

31 Jul 2025 | 17:03 WIB
Suzuki Belum Berencana Bikin Carry Listrik atau Hybrid, Ini Alasannya

31 Jul 2025 | 17:00 WIB