Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ubah Strategi Bisnis, BMW Fokus Pengembangan Teknologi

Produsen mobil asal Jerman BMW menyatakan akan fokus pada kendaraan listrik dan pengemudian otomatis serta pengembangan perangkat lunak layanan teknologi sebagai bagian dari strategi baru setelah mencapai usia 100 tahun.
Chief Executive Harald Krueger. /Bloomberg
Chief Executive Harald Krueger. /Bloomberg

Bisnis.com, MUNICH - Produsen mobil asal Jerman BMW menyatakan akan fokus pada kendaraan listrik dan pengemudian otomatis serta pengembangan perangkat lunak layanan teknologi sebagai bagian dari strategi baru setelah mencapai usia 100 tahun.

Munculnya banyak pesaing seperti Uber dan kelompok teknologi Alphabet yang telah mengembangkan mobil self-driving mendorong BMW untuk memikirkan kembali untuk menguatkan penguasaan pasar.

"Kami memimpin BMW Group ke era baru. Untuk itu kami memanfaatkan teknologi inovatif, konektivitas yang luas dan mobilitas nol-emisi," kata Chief Executive Harald Krueger seperti dikutip dari Reuters, Kamis (17/3/2016).

BMW Group bertujuan mencapai margin sebelum pajak minimal 10% pada 2017-2020 dengan mendorong konektivitas digital, mobil otonom dan mengembangkan bisnis termasuk sepeda motor dan jasa keuangan.

Teknologi baru telah menciptakan peluang bagi industri otomotif, sehingga memaksa produsen mobil Bavarian ini mengembangkan bisnisnya di luar teknik mesin menuju perusahaan perangkat lunak dan teknologi.

BMW mengatakan akan fokus pada pengembangan bisnis dari peta definisi tinggi digital, teknologi sensor, dan teknologi cloud.

BMW juga akan mendorong layanan termasuk menyediakan wall mount mobil listrik pengisian kotak dan program perangkat lunak untuk membantu pengendara menemukan tempat parkir dengan ParkNow dan layanan ChargeNow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper