Bisnis.com, JAKARTA - Menunggang All New Fortuner VRZ, baik menyetir sendiri maupun sebagai penumpang rasanya percaya diri meningkat, karena kekuatan performanya saat menyusuri jalan perkotaan di Semarang dan Yogyakarta.
Walaupun All New Fortuner VRZ bermesin diesel tetap tampil elegan saat menyusuri jalan perkotaan. Itu berkat mesin tipe New Super GD Engine VNT sebagai mesin diesel new super dari Toyota yang bersuara halus.
Selain tidak berisik suaranya, mesin berbahan bakar solar yang dibenamkan pada kendaraan tujuh tempat duduk itu juga tidak menimbulkan getaran kuat, seperti pada umumnya mesin diesel sehingga membuat semakin nyaman seluruh penumpang.
“Beberapa rekan jurnalis mengatakan naik All New Fortuner VRZ tidak seperti naik mobil diesel karena kehalusan suara mesin dan getarannya yang lembut,” kata Henry Tanoto, Vice President Director PT Toyota Astra Motor, akhir pekan lalu.
Dia mendampingi 35 jurnalis media cetak dan elektronik nasional, termasuk Bisnis melakukan test drive All New Fortuner dengan rute Semarang-Bawen-Kopeng-Puncak Ketep (Ketep Pass) Magelang-Yogyakarta-Gunung Merapi.
Para jurnalis bebas mengeksplorasi seluruh teknologi dan fitur All New Fortuner bermesin 2.400 cc, termasuk menjajal transmisi yang mencapai 6 speed automatic dengan menggeber hingga sekitar 170 km per jam di jalan tol Semarang-Bawen.
Mereka menjajal seluruh tipe kendaraan sport utility vehicle (SUV)Toyota yang dibekali mesin dengan daya maksimal 149.6 ps/3.400 rpm dan torsi 40.8 kgm/1.600-2.000 rpm saat melintasi jalan datar ataupun naik turun dan menikung tajam.
Mobil merek Toyota itu tampil dengan balutan eksterior yang stylish mulai dari grill dan lampu depan berteknologi Bi-beam LED yang menampilkan kesan kokoh serta lekuk bodi yang dipadu floating roof di bagian belakang.
Kemewahan di bagian belakang juga terlihat dari pintunya yang memiliki power, sehingga bisa hanya dengan memencet tombol akan membuka atau menutup sendiri. Namun, dapat berhenti bergerak jika ada benda yang menghalangi.
Demikian juga tampilan dan fitur dashboard yang dilengkapi new speedometer berdesain baru 4.2”TFT color yang memberikan beragam informasi kendaraan melalui MID yang komprehensif dan mudah digunakan dengan pilihan bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.
Di bagian kabin mobil juga didukung oleh kecanggihan New Audio System 8” audio w/air gesture, Toyota move (w/manual guide and service reminder), navigation and miracast, auto A/C yang lebih modern dengan pendinginan optimal serta coolerbox tempat minuman.
Selanjutnya, dengan fitur ECO atau power mode, pengendara All New Fortuner VRZ 4x2 2.4 bisa menghadirkan suasana fun to drive selama perjalanan, sehingga dapat merasakan sensasi lebih saat mengendarai atau menjadi penumpangnya.
Untuk keamanan kendaraan yang dibandrol tertinggi off the road seharga Rp494 juta antara lain berupa SRS Airbag, termasuk knee airbag, anti-lock breaking system (ABS) dan electronic braking distribution (EBD), emergency brike signal (EBS), dan hill assist control (HAC).
Medan off road
Setelah menyusuri jalan perkotaan, jalan tol dan jalan berliku menuju Ketep Pass, puncaknya bukit Sawangan, Magelang lokasi menarik tempat melihat keindahan Gunung Merapi, kendaraan kembali diuji di medan off road yang ekstrim.
Petualangan off road dipusatkan di Taman Nasional Gunung Merapi kawasan Kecamatan Pakem dan Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta melibatkan enam unit All New Fortuner dan tiga unit Fortuner generasi sebelumnya.
“Para jurnalis biar membuktikan sendiri capability dan merasakan performance All New Fortuner dalam melintasi jalur off road di lereng Gunung Merapi ini,” kata Rouli Sijabat, Public Relation Manager PT Toyota Astra Motor.
Dimulai dari kawasan Dusun Kali Kuning, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman rombongan Fortuner, mobil yang selama ini menjadi market leader di pasar domestik, itu turun terjal ke hulu Sungai Opak di kaki Gunung Merapi.
Menapaki jalan berbatu dan pasir yang biasanya dilalui truk pengangkut pasir atau mobil Jeep 4x4 yang membawa wisatawan menyusuri jalur lava bekas letusan Gunung Merapi, hingga ke Museum Sisa Erupsi Merapi 2010 dan kawasan timur Sungai Gendol tempat Batu Alien.
Petualangan dilanjutkan ke kawasan berpasir tempat Bunker Merapi, dengan memilih jalan terjal berbatu dengan kemiringan 20 derajat untuk sekali lagi menguji mobil diesel matik tersebut.
Akhir dari petualangan off road, All New Fortuner harus menerobos sungai dekat bendung Kali Kuning, perbatasan antara Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan dan Kecamatan Pakem, Sleman, kemudian kembali lagi ke Yogyakarta. ()